Bangkit dari Kebangkrutan, Kodak Fokus di Bisnis Percetakan

Sejak awal tahun 2012 lalu, mantan raksasa dunia fotografi asal Amerika tersebut dilanda krisis karena mengalami kebangkrutan “Chapter 11”. Bulan Agustus 2013 lalu, perusahaan Kodak akhirnya berhasil lepas dari kebangkrutannya tersebut dengan mengambil beberapa langkah yang telah mereka jalankan. Salah satunya adalah dengan menjual paten kamera mereka dengan nilai jual hingga US$ 525 juta.
Dalam press release yang dikeluarkan oleh pihak Kodak sendiri, mereka mengatakan secara resmi bahwa perusahaannya kini bertransformasi untuk memulai bisnis yang berbeda dari yang telah mereka jalani selama ini. Tidak lagi melibatkan diri dalam bisnis kamera dan film, Kodak pun beralih mengambil bisnis industri percetakan. Bisnis ini akan melibatkan 105.000 kios foto di seluruh dunia, foto suvernir di taman hiburan, serta bisnis kertas fotografi.
Berdasarkan press release yang sama, Antonio M. Perez selaku Kodak Chairman dan Chief Executive Officer mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan rekonstruksi ulang perusahaannya untuk dapat melakukan bisnis yang akan mereka ambil tersebut. Perezz juga berharap bahwa kebangkitan Kodak dengan bisnis industri percetakan ini akan mampu bersaing di pasar dan memberikan kejayaan kembali pada perusahaannya tersebut.