Ciptakan Komik dengan Tokoh Anda Sendiri dengan Manga Generator
Jika Anda ingin menjadi tokoh di buku-buku komik seperti yang sering Anda baca, kini kesempatan tersebut bisa terwujud. Dengan sebuah software yang diciptakan oleh Shirai Lab, Anda bisa menciptakan cerita komik sesuai keinginan, tentunya dengan tokoh Anda sendiri.
Software bernama Manga Generator tersebut bisa digunakan untuk mengubah pose yang Anda buat menjadi panel-panel komik secara real-time dengan bantuan sensor Kinect. Software ini juga bisa digunakan untuk menambah background, alat peraga, balon dialog, juga efek suara yang disesuaikan dengan emosi yang ingin diekspresikan. Dalam waktu dua menit saja, Anda segera bisa mendapatkan satu halaman komik multi-panel yang menghadirkan tokoh Anda sendiri dan secara menarik hadir dengan gaya komik seperti di buku komik terkenal yang sering Anda baca.
Software ini dikembangkan oleh Akihiko Shirai dan timnya di Institut Teknologi Kanagawa, Jepang, dimana teknologi ini memungkinkan pemain memilih cerita dan perannya dalam cerita yang dibuat. Frame manga, background cerita dan berbagai macam efek khas komik akan diproyeksikan ke dalam layar 80 inch sehingga memungkinkan si pemain bisa melihat secara penuh panel komik yang dihasilkan. Manga generator memanfaatkan sensor Kinect yang akan melacak pergerakan pemain dan mereka bisa melihat diri mereka sendiri di panel komik, seperti yang ditampilkan foto bergerak di film Harry Potter. Pembuat bayangan secara real-time yang dimiliki software ini akan menggambarnya sesuai pergerakan yang dilakukan dalam adegan dan saat mereka melakukan pose yang disukai dan menahannya, maka pose tersebut akan di-capture dan dipindah ke dalam panel komik.
Seluruh efek yang diberikan cukup rapi dan Anda bisa membuat berbagai pilihan yang bisa dicoba dalam beberapa pose sebelum memilih yang akan di-capture. Software tersebut juga akan mengukur emosi dari postur dan juga mengatur efek komik berdasarkan hal tersebut. Software ini bisa mengenali saat Anda menekuk lutut, pinggang dan bahu untuk menentukan jenis emosi yang mungkin tengah dirasakan. Setelah panel selesai, proses yang sama akan diulang untuk tiap panel hingga cerita selesai dan bisa dicetak. Karena efek komik akan berubah sesuai dengan postur pemain, maka setiap manga yang dibuat akan menjadi komik unik yang tidak akan sama dengan komik lainnya. Tim Shirai berharap akan bisa memanfaatkan teknologi ini untuk e-book dan cerita interaktif, juga berharap bisa menarik para pengiklan yang mungkin ingin mencetak iklan mereka dalam bentuk manga.