IBM Investasikan $1 Milyar untuk Linux dan Teknologi Open Source

Dalam ajang LinuxCon di New Orleans baru-baru ini, IBM mengumumkan rencananya untuk melakukan investasi kepada Linux dan teknologi open source lainnya. Rencana ini bertujuan untuk mempromosikan pengembangan Linux yang dikenal sebagai sistem operasi terdepan untuk cloud dan penyebaran data raksasa di pusat data. Tak tanggung-tanggung, IBM akan menginvestasikan dana sebesar $1 Milyar untuk tujuan tersebut.
Pengumuman resmi dari IBM ini disampaikan lebih dari satu dekade sejak IBM mengumumkan akan kembali ke Linux. Selain akan berinventasi untuk Linux, IBM juga berniat untuk meluncurkan Power Development Cloud baru dan mendanai sejumlah inisiatif teknologi open source. IBM sendiri memperkenalkan Power System khusus untuk Linux pada bulan Mei 2012 yang saat ini mewakili lebih dari 2500 aplikasi open source secara global. Perusahaan tersebut juga bermaksud untuk mendukung ekosistem yang tengah berkembang ini dan menarik lebih banyak developer pihak ketiga bagi platform ini.
Saat ini IBM mengoperasikan pusat Power Systems di beberapa lokasi salah satunya di Montpellier, Perancis, di mana para developer belajar bagaimana menyebarkan aplikasi menggunakan teknologi open source. IBM juga meyakinkan bahwa mereka tidak berniat untuk mengonversi seluruh konsumennya ke Linux dan menyatakan bahwa investasinya tersebut ditujukan untuk membawa inovasi baru untuk komputasi awan-nya serta analisis pelanggan.
Jim Zemlin, direktur eksekutif Linux Foundation menyatakan bahwa dengan IBM berkomitmen untuk berinvestasi sebesar $1 Milyar untuk Linux, maka hal tersebut akan membantu inovasi yang tidak pernah berjalan melambat tersebut. Zemlin juga menyatakan bahwa mereka ingin melihat bagaimana platform Power bisa membawa inovasi yang lebih lanjut di Linux dan bagaimana perusahaan dan developer bisa bekerja sama untuk mendapatkan hasil maksimal dari arsitektur terbuka ini.