Infrastruktur Nirkabel Mampu Perbaiki Ekonomi Negara
Asosiasi perdagangan di Amerika Serikat, PCIA memproyeksikan bahwa investasi swasta di bidang infrastruktur nirkabel dapat meningkatkan pendapatan domestik bruto (PDB) negara hingga 2,2 persen pada 2017 mendatang. Angka itu setara dengan pertumbuhan ekonomi hingga US$ 1,2 triliun dan menciptakan 1,2 juta lapangan kerja baru.
“Sebagai sebuah industri, infrastruktur nirkabel memberi pukulan berat karena efek positifnya pada perekonomian dan akan menjadi modal utama untuk pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja di Amerika Serikat untuk masa yang akan datang,” kata laporan tersebut yang tidak menutup kemungkinan juga akan berdampak di negara lain.
Pihaknya mengatakan, investasi dalam infrastruktur broadband nirkabel juga memiliki “dampak katalis” atau mempercepat terjadinya perubahan, secara langsung meransang manfaat jaringan yang lebih kuat, dan memberikan layanan positif pada mobile broadband. Ketiga hal tersebut tentunya akan membutuhkan SDM lebih banyak lagi. Dalam hal ini PCIA melihat, akan ada 253 ribu lowongan pekerjaan tercipta tiap tahunnya.
“Manfaat jaringan secara langsung ini, menawarkan broadband nirkabel yang lebih baik dan kecepatan data yang lebih tinggi. Ini akan membuat sejumlah pembentukan besar dalam bisnis baru. Sementara bisnis dan organisasi yang ada akan menuai keuntungan cukup besar dalam hal efisiensi,” tulis laporan PCIA.
Laporan juga mencatat, kontribusi infrastruktur nirkabel ini terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara mirip dengan dampak positik dari teknologi lainnya, seperti infrastruktur penyebaran listrik, kereta api nasional, dan internet. “Itu hanya akan terjadi bila bangsa menyadari begitu pentingnya memiliki jaringan broadband nirkabel yang kuat di mana-mana dan terjangkau memenuhi tuntutan ekonomi abad ke 21,” kata PCIA.