Kaspersky: 41% Korban Penipuan Online Tidak Dijamin Pihak Bank

Author
Ozal
Reading time:
September 4, 2013
Penipuan

Akhir-akhir ini, kejahatan penipuan online semakin merajarela. Korban pun semakin banyak yang berjatuhan. Bahkan parahnya lagi, berdasarkan penelitian yang dilakukan Kaspersky dengan B2B International selama musim panas 2013, 41 persen korban tak mendapatkan kembali uangnya melalui jaminan bank setelah raib dibawa pelaku.

Kaspersky mengatakan dalam blognya, secara teori seandainya pelaku berhasil mencuri uang dari akun perbankan online atau e-banking, seharusnya pihak bank memberi jaminan uang kembali ke nasabah atau melalui jalur hukum. Sayangnya, Kaspersky menemukan, tidak ada jaminan penuh bahwa uang yang digondol itu dapat kembali. Dari seluruh korban yang disurveinya, hanya 45 persen yang mendapat kompensasi. Sementara 41 persen tidak ada jaminan uang kembali dan 14 persennya hanya sebagian dari total uang yang hilang dikembalikan pihak bank.

“Tiga puluh tiga persen responden penipuan online, uang tidak akan kembali saat mereka (tertipu) melakukan pembayaran elektronik. Dalam 17 persen kasus uang yang dicuri selama sesi e-banking, 13 persen korban merupakan pelanggan toko online,” tulis Kaspersky.

Menurutnya, pihak bank maupun toko online lebih sering memberikan jaminan uang kembali, dibanding selama sesi pembayaran elektronik. Secara umum, 12 persen pelanggan online menerima kompensasi penuh atas kerugian yang terjadi, sementara nasabah bank lebih tinggi lagi, yakni sebanyak 15 persen. Kaspersky mengatakan, satu dari sepuluh responden cukup beruntung masih mendapatkan uangnya kembali ketika mengalami penipuan online.

penipuan 2

Pada saat yang sama, banyak pengguna tetap yakin, transaksi mereka dilindungi oleh pemilik layanan. Dalam hal ini, bentuk perlindungan terhadap traksaksi elektronik yang telah dilakukan. Ada sekitar 45 persen pengguna yang menginginkan agar pihak bank memberikan semacam tools keamanan gratis guna melindungi transfer uang nasabahnya.

“Itu semua menciptakan badai yang sempurna: penjahat cyber mencium adanya keuntungan, lalu meningkatkan usaha mereka dengan mencuri uang. Sedangkan pengguna hanya mempercayai tindakan pengamanan kepada pihak bank mereka, layanan pembayaran elektronik, dan toko online. Bisnis ini bagaimana pun tidak selalu mampu atau bersedia untuk memberikan tingkat perlindungan yang diperlukan karena alasan teknis dan lainnya. Hal ini membuat serangan terhadap transaksi keuangan menjadi lebih menarik bagi penjahat cyber.”

Kaspersky juga menyarankan kepada pengguna, saat login ID dan password di akun e-banking, sebaiknya menggunakan suatu aplikasi keyboard virtual yang biasanya hadir di sistem operasi Windows dengan nama “On-Screen Keyboard”. Itu untuk mencegah, apakah fitur keyboard pada PC pengguna sedang diawasi oleh hacker, entah melalui botnet maupun cara konvensional lainnya. Baru-baru ini, pihaknya juga telah mengembangkan teknologi “Safe Money” yang mereka klaim, dapat melindungi komputer dari kejahatan transaksi online.

 

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…
September 9, 2025 - 0

Review Luxia Pro Ultra 5: Laptop Polytron Cantik dan Kencang!

Polytron jualan laptop? Iya, kalian ga salah denger, karena yang…
September 8, 2025 - 0

Review Axioo Pongo Monster X (2025): Laptop Gaming Lokal Paling Kencang?!

Siapa bilang tak ada Laptop Gaming RTX 5090 dari merk…

Gaming

September 19, 2025 - 0

Rumor: Assassin’s Creed Black Flag Remake Akan Gunakan Elemen RPG

Kabar burung baru mengenai Assassin's Creed Black Flag Remake kembali…
September 19, 2025 - 0

Counter-Strike 2 Akali Aturan Loot Box Eropa Dengan Microtransaction Baru

Guna menaati aturan loot box di Eropa dan tetap hasilkan…
September 19, 2025 - 0

Rumor: Microsoft Flight Simulator 2024 Rilis di PS5 Pada Akhir Tahun 2025

Microsoft Flight Simulator 2024 dikabarkan tidak lama lagi akan rilis…
September 19, 2025 - 0

EA Sports FC 26 Alami Masalah Error Ketika Early Access Dimulai

Gamer yang telah membayar mahal untuk kesempatan early access di…