Oppo N1: Penerus Find 5 dengan Berbagai Fitur Unik
Setelah dengan cukup sukses menggebrak pasar smartphone android dengan produk flagshipnya Oppo Find 5 yang memiliki spesifikasi mumpuni dan mampu bersaing dengan kompetitor besar lainnya, kali ini perusahaan asal negeri tirai bambu ini memperbaharui produk flagshipnya dengan merilis varian smartphone android terbaru yaitu Oppo N1.

Oppo N1 ini dilengkapi dengan layar yang tergolong besar yaitu 5.9 inci, menggunakan resolusi Full HD dan teknologi panel IPS. Untuk dapur pacu sendiri, Oppo memilih Snapdragon 600 (Quad Core 1.7 GHz) yang sudah tergolong kencang untuk smartphone saat ini, walaupun memang bukan yang terkencang. Spesifikasi lainnya, N1 ini dilengkapi dengan GPU Adreno 320, RAM 2GB, dan pilihan storage internal only sebesar 16 dan 32 GB. Sedangkan untuk harga smartphone ini akan dibandrol harga mulai dari US$571 (3498 CNY), dan tersedia dalam dua pilihan warna, yaitu hitam dan putih.

Berita mengenai Oppo N1 ini memang sudah santer terdengar sejak beberapa waktu lalu, terutama mengenai fitur unik fungsi touch panel pada bagian belakang smartphone ini. Fitur tersebut dinamakan O-Touch, dan diterapkan dengan sangat baik oleh Oppo untuk memaksimalkan pengalaman menggunakan dari N1 ini seperti mengambil foto, browsing web, mengatur volume, dll, dan dapat di custom dengan leluasa menggunakan berbagai input gesture.

Fitur unik lainnya adalah swivel camera, yang memungkinkan pengguna N1 ini untuk mengambil gambar baik dari depan maupun belakang menggunakan satu kamera utama dengan kualitas terbaik. Kamera fleksibel yang dapat berputar hingga 206 derajat ini menggunakan CMOS sensor dari Fujitsu dengan aperture f/2.0 yang dapat mengambil gambar dengan resolusi 13MP dan dilengkapi dual LED flash.

Satu lagi yang menarik, Oppo mengumumkan kerja samanya dengan salah satu modder OS Android terbaik yaitu Cyanogen. Belum ada kejelasan akan seperti apa jalinan kerja sama antara kedua pihak ini nantinya, banyak yang berspekulasi jika user Oppo N1 ini dapat memilih OS pilihannya sendiri saat akan memesannya, apakah akan menggunakan Color OS sebagai default OS Oppo, atau CyanogenMod OS yang sudah ter-custom. Mari kita lihat saja nanti.











