Review Performa Gaming Intel Core i3-4000M ‘Haswell’ dengan IGP HD Graphics 4600

Author

Alva "Lucky_n00b" Jonathan

Reading time:

Graphics Card Notebook / Laptop Processors

September 3, 2013

readmode

Kemunculan prosesor Intel Core i3-4000M yang menggunakan arsitektur Core generasi ke-4 ‘Haswell’ mendapat sambutan baik dari berbagai pihak. Prosesor yang ditujukan di kelas mobile ini memberi sedikit harapan bagi para pengguna notebook/laptop yang ingin merasakan prosesor berbasis arsitektur Haswell, namun tidak ingin merogoh kocek terlalu dalam.

Kemarin, kami sudah melakukan pengujian akan performa prosesor Core i3-4000M (yang bisa disimak disini), dan cukup kagum akan performa yang ditawarkannya. Namun yang benar-benar membuat kami penasaran adalah kemampuan dari solusi grafis terintegrasinya, yakni Intel HD Graphics 4600 yang memberikan peningkatan cukup signifikan dari pendahulunya, Intel HD Graphics 4000. Oleh sebab ini, kami memutuskan untuk menguji kemampuan Intel HD 4600 milik Core i3-4000M dalam beberapa skenario game, untuk melihat apakah performanya sudah layak untuk diajak bermain game-game mainstream.

Platform Testbed & Pembanding

Notebook yang kami gunakan pada pengujian ini masih sama dengan pengujian yang sebelumnya, yakni Xenom W650SR yang dipinjamkan oleh perwakilan brand Xenom di Indonesia. Laptop ini dipersenjatai oleh prosesor Intel Core i3-4000M dan memori SODIMM DDR3-1600 CL11 sebesar 2x2GB(total 4GB). Berikut ini informasi CPU yang dipakai, seperti yang dilaporkan oleh CPU-Z :

Dibekali dengan 2(dua) buah core yang mendukung teknologi Intel HyperThreading, prosesor Core i3-4000M dapat memproses 4(empat) thread sekaligus, sudah lebih dari cukup bagi kebutuhan gaming maupun penggunaan sehari-hari. Core i3-4000M berjalan pada kecepatan 2.4Ghz dan memiliki L3 Cache 3MB.

Prosesor Core i3-4000M datang dengan GPU terintegrasi, yakni Intel HD Graphics 4600. Informasi lengkapnya bisa anda lihat dibawah ini:

Bisa anda saksikan diatas, GPU terintegrasi (IGP) Intel HD 4600 memiliki 20 buah Execution Unit(EU), serta clock GPU yang dinamis, 400Mhz saat idle, dan bisa naik hingga 1100Mhz saat aktif. Satu lagi, kami cukup beruntung karena Xenom memperlengkapi notebook-nya dengan 2 keping modul DDR3-1600 yang berjalan pada mode dual-channel, sehingga performa IGP-nya dapat mencapai batas optimalnya.

Prosesor Pembanding : Intel Core i5-3337U

Lagi-lagi sama dengan artikel kami yang sebelumnya, kami menyertakan sebuah prosesor pembanding yang akan diadu melawan Haswell Core i3-4000M, yakni sebuah Core i5-3337U. Berikut perbedaan kedua CPU tersebut:

Kami tidak bisa membandingkan Core i3-4000M ke prosesor Ivy Bridge Core i5 seri ‘M’ lainnya dan terpaksa menggunakan seri ‘U’ karena keterbatasan sampel. Untungnya, prosesor Core i5-3337U yang cukup sering ditemui pada notebook tipis maupun ultrabook ini memiliki spesifikasi yang mendekati Core i3-4000M, dengan perbedaan utama terletak pada clockspeednya. Core i5-3337U memiliki fitur Turbo Boost yang dapat meningkatkan kecepatannya hingga 2.7Ghz jika dirasa perlu.

GPU Pembanding I : Intel HD Graphics 4000

Sebagai acuan performa, kami menyertakan hasil benchmark dari Intel HD Graphics 4000, sebuah solusi grafis yang sering digunakan pada prosesor Intel Core generasi ke-3 yang sebelumnya. Berikut perbedaan antara Intel HD 4600 dengan HD 4000:

Yang menjadi perbedaan utama disini adalah dimana HD 4600 memiliki jumlah EU(Execution Unit) sebesar 4 unit lebih banyak dari HD4000.

Catatan: kami menguji Intel HD 4000 dengan konfigurasi memori berjalan pada mode dual-channel DDR3-1600 CL11, ada kemungkinan performa Intel HD 4000 yang ada di pengujian kami ini lebih tinggi dari yang anda temui pada notebook di pasaran, karena kebanyakan produsen notebook hanya memberikan sebuah keping RAM dengan mode single-channel.

GPU Pembanding II : NVIDIA GeForce GT 625M & GT 635M

Ya, kami juga memasukkan 2(dua) GPU berbasis NVIDIA pada pengujian gaming ini, tentunya dengan tujuan untuk mendapat skor pembanding dari kelas GPU Add-on. NVIDIA GeForce GT 625M dan GT 635M dapat kita temukan pada notebook kelas menengah kebawah, dan cukup sering menjadi pilihan murah bagi pengguna yang masih ingin bermain game di laptop-nya. Oh ya, kedua GPU ini akan disandingkan dengan prosesor Core i5-3337U saat pengujian berlangsung.