Review QNAP TS-269 Pro: NAS SMB Kelas Atas dengan Intel Atom
QNAP (Quality Network Appliance Provider) Systems, sesuai dengan namanya, merupakan perusahaan yang menyediakan berbagai produk jaringan berkualitas. Salah satu lini produk mereka yang cukup banyak dikenal di pasaran adalah produk Network Attached Storage (NAS) mereka, terutama untuk kalangan bisnis. Setelah sekian lama absen mengirimkan produk mereka untuk dicoba di lab. pengujian Jagat Review, beberapa waktu lalu perusahaan tersebut, melalui distributor mereka, kembali mengirimkan salah satu produk andalan mereka untuk kami coba!

Produk dari QNAP yang hadir di lab. pengujian kami tersebut adalah TS-269 Pro yang ditujukan untuk kelas SMB (Small & Medium Bussiness). Kata “Pro” yang melekat di akhir nama produk ini tentu menandakan bahwa produk ini merupakan produk kelas atas yang memiliki berbagai fitur unggulan yang mendukung penggunaan pada kantor-kantor SMB. Seperti apa fitur unggulan yang ditawarkan QNAP tersebut? Simak pembahasan kami terhadap NAS tersebut dalam artikel ini!
Paket Penjualan
NAS TS-269 Pro ini hadir dalam kemasan box berwarna putih yang terlihat sederhana. Walaupun terlihat sederhana, box tersebut ternyata berisi cukup banyak perlengkapan yang disertakan QNAP untuk mendukung kerja dari perangkat NAS TS-269 Pro ini. Perlengkapan tersebut adalah:
- Adapter dan kabel daya
- 2 buah kabel Ethernet
- 2 set baut (8 buah untuk hard disk 3.5″ dan 6 buah untuk hard disk/SSD 2.5″)
- CD berisi aplikasi dan manual penggunaan perangkat
- Lembar “Quick Guide” dan kartu garansi
- 2 buah kunci untuk penutup storage bay
QNAP menyertakan 2 buah kabel Ethernet untuk mengakomodasi penggunaan 2 port Ethernet yang ada di perangkat ini. Hal itu membuat pengguna tidak lagi perlu untuk membeli kabel Ethernet terpisah bila ingin memanfaatkan kedua port Ethernet tersebut sekaligus.
QNAP TS-269 Pro

Secara fisik, NAS TS-269 Pro dari QNAP ini memiliki bentuk yang tidak jauh berbeda dengan NAS untuk kelas SOHO atau SMB yang banyak beredar di pasaran. Ukuran dari NAS ini tidak terlalu besar, tetapi cukup untuk mengakomodasi 2 buah hard disk 3.5″ di dalamnya.

Dua drive bay untuk dua hard disk dapat langsung diakses dari sisi depan perangkat. Kedua penutup drive bay tersebut dilengkapi dengan kunci pengaman yang memungkinkan pengguna mengamankan hard disk yang ada di dalam NAS ini. Selain itu, terdapat juga sebuah port USB yang dapat digunakan untuk menghubungkan perangkat berbasis USB ke NAS ini. Tidak ketinggalan, 2 buah tombol, power dan one touch copy untuk port USB 2.0 di bagian depan, serta sederet lampu indikator juga meramaikan sisi depan perangkat ini.

Sebagai NAS “kelas atas”, perangkat ini memiliki port konektivitas yang sangat berlimpah. Selain 1 port USB 2.0 di bagian depan perangkat, di bagian belakang perangkat terdapat berbagai port konektivitas lain, yaitu 2 port Gigabyte Ethernet, 2 port USB 3.0, 2 port USB 2.0, 1 port eSATA, serta 1 port HDMI.

HDMI? Mungkin Anda akan mempertanyakan mengapa port tersebut terdapat dalam NAS ini. Ternyata, port tersebut berfungsi untuk menampilkan Linux console dari NAS ini langsung ke monitor. Pengguna bisa mengontrol console dengan menggunakan keyboard yang terpasang ke salah satu port USB.
Berikut ini adalah spesifikasi lengkap dari NAS ini seperti yang tercantum di situs resmi dari produsennya:


Terlihat dari data tersebut, NAS ini menggunakan prosesor Intel Atom dengan kecepatan 2.13 GHz yang didukung kerjanya oleh RAM berkapasitas 1 GB yang terpasang di board dari perangkat ini.