Seminggu Pasca Kebakaran, Harga DRAM Hynix Melonjak 27%

Harga DRAM (Dynamic random-access memory) diperkirakan akan terus meningkat seiring masa normalisasi pasca kebakaran di salah satu pabrik produsen chip memory terbesar kedua di dunia, Hynix yang ada di Wuxy Cina. Kebakaran terjadi di fasilitas fabrikasi utama (FAB) pada 4 September lalu.
Avril Wu, analis di DRAMeXchange mengatakan, dilansir dari Computer World, harga DRAM 2GB yang biasa digunakan di modul memory PC desktop dan laptop telah meningkat 27,6 persen atau lebih dari US$ 2 per perangkat dalam seminggu terakhir ini, pasca kebakaran pabrik Hynix.
“Berdasarkan evaluasi kami saat ini, kebakaran akan berdampak tajam pada pasokan. Oleh karena itu, baik harga tetap dan harga kontrak kemungkinan akan terus naik,” kata Wu.
Sementara itu, TrendForce memperkirakan, pasokan DRAM Hynix untuk PC akan mulai dibatasi. Sebab, kebakaran pabrik di Cina tersebut telah mempengaruhi sebanyak 50 persen dari produksi DRAM. Pabrik Cina itu sendiri menyumbang sekitar sepuluh persen dari produksi DRAM global dan menghasilkan hampir setengah dari 260 ribu total produksi lapisan memory Hynix tiap bulannya.

Sementara itu Hynix mengatakan, pihaknya berencana untuk melanjutkan “operasi normal” secepat mungkin dengan cara, meningkatkan operasi secara bertahap dan peralatan yang rusak segera diganti. “Kami akan terus melakukan segala upaya untuk meminimalkan dampak pada pasokan dengan persediaan produk kami dan dukungan produksi dari kantor pusat kami (di Korea Selatan),” kata juru bicara Hynix.
Hynix sendiri merupakan produsen chip memory terbesar nomor dua di dunia yang mewakili sekitar 30 peren dari produksi di seluruh dunia. Apple menjadi salah satu yang memasok produk chip memory Hynix untuk Mac, iPhone, dan iPad. Pihaknya juga mesti bersaing dengan Samsung di posisi pertama dengan pangsa 32,7 persen dan di posisi ketiga, Micron sebesar 12,9 persen.
(sumber: Computer World)