Foxconn Siap Bangun Pabrik di Indonesia Tahun Depan
Sejak tahun lalu, raksasa pemanufaktur elektronik asal Taiwan, Foxconn telah menyatakan minatnya untuk membangun pabrik Indonesia. Namun memasuki 2013, rencana tersebut selalu tertunda direalisasikan karena mandeknya pembicaraan dengan pihak pemerintah dan kesulitan mencari mitra lokal.

Kini, dilansir dari Reuters, pihaknya mengatakan, kesepakatan dengan mitra lokal dan pemerintah akan selesai pada 2014 nanti. Sehingga, Foxconn yang juga salah satu pemasok terbesar Apple itu sudah bisa membangun pabriknya di tanah air mulai tahun depan nanti.
“2014 adalah ketika kami telah mendaftarkan perusahaan kami, ketika kami akan mendapat mitra dan ketika kami memiliki lokasi dan seluruh persiapan,” kata juru bicara Foxconn, Simon Hsing di acara KTT APEC yang dihelat di Bali, beberapa yang lalu.
Masih tahun lalu, Foxconn dikabarkan berniat menanamkan modalnya dalam bentuk pabrik perakitan senilai US$ 5 milyar hingga US$ 10 milyar. Itu untuk jangka waktu selama lima sampai 10 tahun ke depan. Rencananya juga, pabriknya tersebut akan dibangun di kawasan industri Cikande, banten seluas setengah hektare dengan target produksi mencapai 3 juta unit ponsel. Namun ini juga masih belum pasti.
Chairman Foxconn, Terry Gou menolak berkomentar mengenai berapa banyak dana yang akan diinvestasikan di Indonesia. Ia hanya mengatakan, ingin membangun lebih banyak lagi handset di negara yang memiliki penduduk sebanyak 250 juta jiwa ini. Terlebih, Indonesia berada di peringkat keempat, setelah Cina, AS, dan India sebagai pasar ponsel terbesar di dunia dengan pemakaiannya, lebih dari 100 juta unit pada tahun lalu.
Kehadiran pabrik perakitan Foxconn di Indonesia sendiri, diharapkan dapat membantu mengurangi biaya impor sejumlah ponsel, selain menciptakan lapangan pekerjaan yang baru. Pasalnya, pihak pemerintah berencana akan mengenakan pajak barang impor mewah terhadap ponsel yang memiliki harga jual terbilang mahal. Selain Apple, pihaknya juga menjalin kemitraan pasokan ke beberapa nama besar, seperti Amazon, Dell, HP, dan Acer.