HP Berniat Jual Patennya yang Didapat dari Palm

Author
Ozal
Reading time:
October 29, 2013
HP

Hewlett-Packard (HP) dikabarkan sedang mencari pembeli potensial untuk beberapa paten teknologi mobile computing-nya. Ini dilakukan HP guna memperkuat posisi keuangan perusahaannya.

Sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan, kekayaan intelektual yang dimiliki HP berkaitan dengan WebOS, smartphone, dan sistem operasi tablet yang didapat HP setelah mengakuisisi Palm pada 2010 silam senilai US$ 1,2 miliar.

Sumber Bloomberg itu mengatakan, sewaktu HP membeli Palm, perusahaan terlalu optimis bisa sukses di pasar mobile. Namun nyatanya, ekspektasi mereka meleset. Semenjak mengakuisisi Palm, unit bisnis mobile HP tak kunjung membaik.

Terlebih, penjualan tabletnya yang berbasis WebOS 3.0 semakin suram dan beberapa bulan kemudian, pihaknya pun menutup divisi Palm. Akhirnya CEO HP Meg Whitman memutuskan untuk mengembangkan WebOS menjadi sistem operasi open source dan mengubah merek pasar WebOS menjadi Gram. Lalu memasuki awal tahun ini, pihaknya menjual kode sistem operasi Gram kepada LG Electronics.

Saat ini, perusahaan yang berbasis di Silicon Valey itu ingin fokus terhadap Windows dan Android guna mengangkat pamor tablet mereka. Menciptakan pendekatan komputasi mobile dengan Microsoft dan Google, HP juga berharap, dapat menstabilkan pendapatan mereka akibat penurunan penjualan dan laba yang cukup signifikan.

Di era pasar digital saat ini, perusahaan perangkat komputasi semakin bergantung pada teknologi yang dikembangkan berbagai penemu. Paten teknologi, terutama yang berhubungan mobile, ibaratnya telah menjadi mata uang yang berharga bagi mereka.

Ada tiga raksasa perusahaan teknologi yang telah berani merogoh kocek fantastis, mengakuisi perusahaan yang memiliki paten berharga. Mereka ialah akuisisi Motorola oleh Google pada 2011 senilai US$ 12,5 miliar, lalu Apple mengakuisisi Nortel yang memiliki lebih dari 6.000 paten senilai US$ 4,5 miliar, dan Microsoft terhadap AOL senilai US$ 1,6 miliar serta bisnis ponsel Nokia US$ 7,2 miliar.

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…
September 9, 2025 - 0

Review Luxia Pro Ultra 5: Laptop Polytron Cantik dan Kencang!

Polytron jualan laptop? Iya, kalian ga salah denger, karena yang…
September 8, 2025 - 0

Review Axioo Pongo Monster X (2025): Laptop Gaming Lokal Paling Kencang?!

Siapa bilang tak ada Laptop Gaming RTX 5090 dari merk…

Gaming

September 19, 2025 - 0

Rumor: Assassin’s Creed Black Flag Remake Akan Gunakan Elemen RPG

Kabar burung baru mengenai Assassin's Creed Black Flag Remake kembali…
September 19, 2025 - 0

Counter-Strike 2 Akali Aturan Loot Box Eropa Dengan Microtransaction Baru

Guna menaati aturan loot box di Eropa dan tetap hasilkan…
September 19, 2025 - 0

Rumor: Microsoft Flight Simulator 2024 Rilis di PS5 Pada Akhir Tahun 2025

Microsoft Flight Simulator 2024 dikabarkan tidak lama lagi akan rilis…
September 19, 2025 - 0

EA Sports FC 26 Alami Masalah Error Ketika Early Access Dimulai

Gamer yang telah membayar mahal untuk kesempatan early access di…