Kesadaran Pengguna Soal Antivirus Mobile Masih rendah

Author
Ozal
Reading time:
October 13, 2013
antivirus

Risiko keamanan mobile atas serangan malware telah melonjak selama dua tahun terakhir ini. Bahkan pada akhir tahun nanti, diperkirakan ada lebih dari satu juta malware yang akan menyerang ke smartphone pengguna. Sayangnya, menurut penelitian terbaru Juniper Research, lebih dari 80 persen pemilik smartphone masih belum terlindungi dari serangan tersebut pada tahun ini. Saat ini, kebanyakan dari mereka masih belum sadar akan pentingnya keberadaan perangkat lunak antivirus mobile.

Juniper Research mengakui, adopsi perangkat lunak keamanan masih rendah pada tahun ini. Sehingga, butuh waktu lima tahun agar pertumbuhannya bisa makin signifikan. Ada sejumlah faktor hal tersebut bisa terjadi, yakni kesadaran pengguna yang masih rendah mengenai serangan online ke perangkat mobile dan persepsi pengguna yang beranggapan, harga aplikasi antivirus mobile masih terbilang cukup mahal.

Pihaknya juga menemukan, adanya pertumbuhan di ruang enterprise tentang pentingnya produk keamanan bagi karyawannya yang dibekali smartphone perusahaan. Bahkan perusahaan rela meningkatkan anggaran TI dan pelatihan bagi karyawannya terkait keamanan di perangkat mobile. Mereka hanya tak ingin hacker bisa menyusup ke data rahasia perusahaan besar, hanya karena pegawainya lalai melindungi smartphone mereka.

Kendati demikian, menurut perkiraan laporan tersebut dalam waktu lima tahun ke depan sudah ada 1,3 miliar pengguna smartphone yang menginstal perangkat lunak keamanan mobile. Pengguna pun akan makin sadar bahwa fokus hacker telah bertransisi dari PC ke platform mobile.

Ekspansi kejahatan cyber di arena mobile yang kian melonjak, menurut Juniper juga berdampak positif bagi perusahaan penyedia keamanan mobile. Bukan hanya mereka, beberapa nama besar pun yang dulunya fokus ke antivirus PC pun, kini kian banyak menawarkan aplikasi keamanan versi mobile. Juniper mengatakan, ini bisa menciptakan aliran pendapatan yang baru bagi penyedia keamanan digital, khususnya mobile.

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…
September 9, 2025 - 0

Review Luxia Pro Ultra 5: Laptop Polytron Cantik dan Kencang!

Polytron jualan laptop? Iya, kalian ga salah denger, karena yang…
September 8, 2025 - 0

Review Axioo Pongo Monster X (2025): Laptop Gaming Lokal Paling Kencang?!

Siapa bilang tak ada Laptop Gaming RTX 5090 dari merk…

Gaming

September 20, 2025 - 0

Bloodborne Remake Dikabarkan Masih Belum Punya Masa Depan

Bila Anda masih berharap adanya Bloodborne Remake, kabar terbaru sarankan…
September 20, 2025 - 0

Film Live Action Resident Evil Tak Akan Hadirkan Leon Kennedy

Sutradara film live action Resident Evil pastikan Leon Kennedy tidak…
September 20, 2025 - 0

Battlefield 6 Revisi Sistem Aim Assist Guna Tingkatkan Skill Pemain

Tim developer Battlefield 6 putuskan untuk revisi sistem aim assist,…
September 20, 2025 - 0

Borderlands 4 di PS5 Pro Hadapi Masalah Performa Ketika Lama Dimainkan

Ternyata bukan hanya Borderlands 4 di PC saja yang bermasalah…