Lenovo Berniat Caplok HTC

Author
Ozal
Reading time:
October 13, 2013
HTC 2

Lenovo dikabarkan sedang melakukan pembicaraan untuk mengakuisi HTC. Ini mengingat pembuat smartphone asal Taiwan itu tengah berjuang dari carut marutnya pasar smartphone high-end mereka di seluruh dunia. Belum lama ini, pembuat HTC One itu juga telah menderita kerugian yang cukup besar.

Pembicaraan ini pun sudah terjadi sejak Agustus silam. Bahkan, hasil kesepakatannya pun akan ditutup pada awal tahun depan nanti. Laporan ini masih sebatas rumor. Pihak HTC pun menegaskan tidak tertarik untuk menjual sahamnya ke perusahaan lain. Namun, baik HTC maupun Lenovo berkomentar mengenai kemungkinan adanya kemitraan jenis lain.

Kerja sama Lenovo dan HTC bisa saling menguntungkan dan akan bekerja dengan baik di pasar smartphone Cina,” kata Steven Tseng, analis dari Daiwa Capital Market dalam catatanya, dilansir Wall Street Journal.

Beberapa tahun lalu, Lenovo sempat mengakuisi divisi komputer milik IBM. Dari situ, muncul brand “ThinkPad” di setiap perangkat laptopnya. Ada kemungkinan nantinya, Lenovo ingin memiliki unit bisnis smartphone HTC dengan kolaborasi nama mereknya juga. Masih belum jelas juga mengenai hal ini.

Tseng mengatakan, HTC memeiliki rekam jejak yang telah terbukti dalam mengeluarkan perangkat smartphone high-end, meskipun saat ini sedang berjuang dengan pemasaran dan distribusi produknya. Lenovo, di sisi lain memiliki kemampuan distribusi yang kuat dan punya fokus ke smartphone midle-end dan low-end.

Selain itu, Lenovo pun menempati posisi kedua di pasar smartphone Cina. Bahkan pada laporan kuartal bbeberaa waktu lalu, untuk pertama kalinya, hasil penjualan smartphone dan tablet melebihi unit bisnis intinya, PC. Pertumbuhannya mencapai 132 persen dibanding tahun lalu.

Sementara HTC awal bulan ini, dilaporkan telah menderita kerugian penjualan, semenjak 2002 silam. Ini artinya, HTC baru kali ini menderita kerugian per kuartal sejak sebelas tahun terakhir. Kerugian yang dideritanya mencapai 3,5 miliar dolar Taiwan (Rp 1,3 triliun). Itu terjadi setelah penjualan smartphone mereka menurun sepertiga menjadi 47,05 miliar dolar Taiwan (Rp 18,5 triliun). Analis pun sampai menyarankan HTC agar segera mencari kemitraan baru atau melakukan merger dengan perusahaan IT lainnya. Menurut analis, hal itu guna menghindari terjepitnya pasar smartphone high-end antara Samsung-Apple dan pasar low-end smartphone Cina.

Belum lama ini, HTC juga telah menjual unit bisnis video mobile, Saffron Digital senilai US$ 48 juta (Rp 550 miliar). Itu harga yang sama saat mereka mengakuisi Saffron pada Februari 2011 silam. Bahkan guna menutupi kerugian lebih besar lagi, HTC pun berniat menjual 25 persen sahamnya yang tersisa di perusahaan headphone, Beats Electroinics sebesar US$ 285 juta (Rp 3,3 triliun). Kendati demikian, pendiri HTC, Cher Wang berulang kali mengatakan, Ia tak akan menjual perusahaan, meskipun harga sahamnya berada di titik yang lebih rendah.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

November 8, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R X8 OLED: Laptop AMD Ryzen PRO Rp 8 Jutaan

Setelah sebelumnya menggunakan prosesor Intel, Laptop Axioo Hype-R kini hadir…
November 7, 2025 - 0

Review Acer Swift Go 14 AI (2025): Desain Cantik, Layar Mewah, Baterai Tahan Seharian!

Ini adalah laptop yang cocok banget diajak kerja outdoor. Karena…
November 4, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 4: Ini Rahasia Kenapa Performa Laptop Gaming Lebih Kencang!

Kita semua tahu Laptop Gaming itu bisa kencang karena menggunakan…
October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…

Gaming

November 15, 2025 - 0

Pokemon Pokopia Bisa Main di Nintendo Switch Lama Dengan Syarat Tertentu

Pokemon Pokopia ternyata tetap bisa dimainkan di Nintendo Switch pertama,…
November 15, 2025 - 0

Silent Hill f Hadirkan Difficulty ‘Casual’ dan Fitur Skip di New Game+

Update terbaru Silent Hill f berikan opsi difficulty baru yang…
November 15, 2025 - 0

ARC Raiders Rilis Patch 1.2.0, Atasi Desync, Tambah Map Baru, dan Musuh ARC

ARC Raiders rilis patch besar, menghadirkan North Line Update yang…
November 14, 2025 - 0

Escape from Tarkov 1.0 Kemungkinan Akan Server Wipe Untuk Mode PVE

Menuju rilisnya versi 1.0 Escape from Tarkov, Battlestate Games berpotensi…