Lenovo Masih “Galau” untuk Beli BlackBerry

Author
Ozal
Reading time:
October 21, 2013

Raksasa produsen perangkat teknologi, Lenovo dipandang sebagai calon yang paling cocok untuk mengambil alih BlackBerry. Namun pihaknya mengatakan, masih merasa ragu-ragu membuat kesepatan dengan BlackBerry karena dikhawatirkan, bakal terjadi pembekakan dana yang mesti dikeluarkan Lenovo.

Lenovo

Hal inipun diakui kepala keungan Lenovo, Wong Wai Ming, seperti dikutip dari Bloomberg. Ia mengatakan, Lenovo tidak ingin mengeluarkan dana fantastis untuk hanya sekedar membeli perusahaan yang berada di ambang kejatuhan. “Bahkan ketika ada kesempatan pun yang masuk ke kita untuk membelinya, itu tidak mungkin terjadi,” ujar Ming yang beberapa hari lalu, perusahaannya dilaporkan telah melakukan kesepakatan rahasia untuk bisa mempelajari data keuangan BlackBerry.

Pernyataan Ming mengenai keraguan Lenovo bukan berarti tanpa alasan yang kuat. Ini mengingat bisnis inti Lenovo, yakni PC tengah mengalami penurunan permintaan global. Guna mengantisipasi dampak buruk dari bisnis PC-nya, Lenovo masih ingin berfokus ke penjualan perangkat mobile serta peralatan penyimpanan dan server jaringan perusahaan. Bila seandainya akuisisi terjadi, kekhawatirannya adalah Lenovo mesti mengeluarkan dana tak sedikit untuk membangun ulang BlackBerry.

Sementara itu, Ken Hui, seorang analis di Jefferies yang berbasis di Hong Kong mengatakan, Lenovo memiliki pandangan yang cukup bijaksana terhadap pengakuisisian BlackBerry dan memang masih perlu berpikir ulang. “Mereka hanya ingin memastikan, jika bisnisnya akan merugi, maka ada rencana yang kuat untuk mengubah kerugian menjadi keuntungan dengan segera,” ujar Hui.

Lenovo sendiri sebenarnya berada di bawah tekanan investor agar segera melakukan akusisi perusahaan lain guna memperkuat ekosistem peruahaan di pasar smartphone. Beberapa waktu lalu juga, selain BlackBerry, Lenovo malah dikabarkan sedang mendekati HTC untuk melakukan joint venture atau usaha patungan.

“Lenovo perlu membuat kesepakatan pada tahun depan atau pertumbuhannya akan menderita pasca-2015. Semua orang menunggu Lenovo untuk melakukan sesuatu yang besar,” kata Stephen Yang, analis di Sun Hung Kai Financial di Hong Kong.

Per akhir Juni lalu, Lenovo sendiri memiliki cadangan kas sebanyak US$ 3,1 miliar. Menurut Ming, dana pembelian perusahaan besar bisa juga diperoleh melalui penerbitan ekuitas atau penjualan saham baru sehingga dapat memperoleh dana yang cukup besar. “Dari sudut pandang keuangan, itu tidak masalah. Tak ada halangan bagi kami,” imbuhnya.

 

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

November 8, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R X8 OLED: Laptop AMD Ryzen PRO Rp 8 Jutaan

Setelah sebelumnya menggunakan prosesor Intel, Laptop Axioo Hype-R kini hadir…
November 7, 2025 - 0

Review Acer Swift Go 14 AI (2025): Desain Cantik, Layar Mewah, Baterai Tahan Seharian!

Ini adalah laptop yang cocok banget diajak kerja outdoor. Karena…
November 4, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 4: Ini Rahasia Kenapa Performa Laptop Gaming Lebih Kencang!

Kita semua tahu Laptop Gaming itu bisa kencang karena menggunakan…
October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…

Gaming

November 15, 2025 - 0

Crystal Dynamics Kembali Lakukan PHK untuk Ketiga Kalinya di 2025

Crystal Dynamics lakukan PHK ketiga di 2025 demi reorganisasi dan…
November 15, 2025 - 0

Ubisoft Tunda Laporan Keuangan FY26 dan Hentikan Perdagangan Saham

Ubisoft tunda laporan keuangan FY26 dan hentikan perdagangan saham di…
November 15, 2025 - 0

Red Dead Redemption Akan Meluncur di Android & iOS via Netflix

Red Dead Redemption akhirnya menuju ranah mobile pada Desember ini,…
November 15, 2025 - 0

ARC Raiders Resmi Nerf Perk Security Breach di Update 1.2.0

ARC Raiders secara diam-diam lakukan nerf untuk perk Security Breach…