Lenovo Pertimbangkan Ingin Akuisisi BlackBerry
Lenovo sebagai perusahaan yang lebih dikenal sebagai produsen PC asal Cina, beberapa Minggu lalu sempat dikabarkan ketertarikannya ingin membeli perusahaan smartphone yang sempat terkenal dengan ponsel QWERTY, yaitu BlackBerry. Hal tersebut diyakini oleh beberapa pengamat pasar smartphone bahwa Lenovo ingin lebih menguatkan bisnisnya pada segmen perangkat mobile tersebut.
Pada awal September lalu, Blackberry sempat dikabarkan akan dilelang pada bulan November mendatang. Penjualan terhadap perusahaan asal Kanada itu tampaknya memang sudah tidak terhindarkan. Akan tetapi, Lenovo yang sebelumnya sempat dikabarkan tertarik ingin mengakuisisi BlackBerry, kali ini dikabarkan akan mempertimbangkannya terlebih dahulu.
Menurut berita yang kami sadur dari NetWorkWorld, Lenovo dilaporkan sudah melakukan tanda tangan perjanjian non-disclosure dengan BlackBerry. Adanya perjanjian tersebut disebutkan bahwa BlackBerry telah mengizinkan Lenovo untuk memeriksa keuangan BlackBerry.
Namun, pihak BlackBerry menolak untuk memberikan keterangannya seputar kabar yang beredar itu. Salah seorang pejabat dari BlackBerry yang tidak mau disebutkan namanya menyatakan, “Kami tidak berniat untuk mengungkapkan perkembangan lebih lanjut sehubungan dengan adanya proses transaksi sampai kami telah menyetujui transaksi tertentu“.
Kehadiran perangkat smartphone terbaru BlackBerry yang mengusung sistem operasi mobile terbarunya, yakni BlackBerry 10, tampaknya dinilai telah gagal untuk mendongkrak popularitas smartphone itu. BlackBerry tampaknya memang sangat kesulitan untuk bersaing dengan beberapa vendor ternama yang menghadirkan beragam perangkat smartphone berbasis sistem operasi mobile Android. Belum lagi, BlackBerry juga harus menghadapi persaingan yang sangat ketat dengan perangkat smartphone lainnya yang mengusung sistem operasi mobile seperti iOS dan Windows Phone.

















