Maret 2014, Panasonic Berhenti Produksi TV Plasma

Author
Ozal
Reading time:
October 18, 2013

Raksasa pembuat barang elektronik asal Jepang, Panasonic, dilaporkan akan segera menghentikan produksi TV plasmanya mulai Maret tahun depan. Keputusan ini disinyalir kerena unit bisnis TV plasma terus membuat Panasonic rugi besar dalam beberapa tahun terakhir ini.

Panasonic 2

Pihaknya juga akan menutup pabrik TV plasma mereka di Amagasaki, Jepang dan berniat menjual kawasan pabrik tersebut pada tahun depan. Dengan ditutupnya pabrik TV plasma di wilayah barat Jepang itu, maka bisa dipastikan nilai aset Panasonic akan menurun drastis sebesar US$ 420 juta. Ini dilakukan Panasonic guna menutupi kerugian yang sudah terlampau besar. Nantinya, ratusan pegawai yang ada di pabrik akan direlokasikan ke unit bisnis Panasonic lainnya.

Menurut laporan Reuters, divisi TV Panasonic ini dianggap telah memberikan kontribusi utama bagi kerugian bisnis Panasonic keseluruhan yang mencapai US$ 15 miliar selama dua tahun terakhir ini. Pada laporan kuartal terakhir ini, bisnis TV tersebut mencatatkan kerugian operasional mencapai US$ 913 juta.

Ini juga yang terjadi dengan perusahaan elektronik lainnya, seperti Hitachi dan Pioneer yang sebelumnya telah menarik diri dari bisnis TV plasma. Tahun lalu saja, TV plasma secara keseluruhan vendor hanya menyumbang enam persen dari pengiriman TV global. Angka yang terpaut sangat jauh bila dibandingkan pangsa pasar TV LCD yang mencapai 87 persen.

Sementara itu, secara gabungan perusahaan TV se-Jepang, yakni Sony, Panasonic, dan Sharp hanya memiliki pangsa pasar TV layar datar kurang dari 20 persen. Berbeda dengan Samsung yang secara mandiri, memiliki pangsa 27,7 persen dan rival senegaranya, LG sebesar 15 persen.

Harus diakui juga, bisnis TV perusahaan Jepang saat ini tengah terjepit dengan penetrasi yang dilakukan perusahaan Korea Selatan, seperti Samsung dan LG. Terlebih, keduanya kian berlomba menawarkan berbagai jenis TV premium terbaru seperti SmartTV, TV OLED layar lengkung, TV Ultra High-Definition (UHD).

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…
September 9, 2025 - 0

Review Luxia Pro Ultra 5: Laptop Polytron Cantik dan Kencang!

Polytron jualan laptop? Iya, kalian ga salah denger, karena yang…
September 8, 2025 - 0

Review Axioo Pongo Monster X (2025): Laptop Gaming Lokal Paling Kencang?!

Siapa bilang tak ada Laptop Gaming RTX 5090 dari merk…
September 4, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Tipis dan Ringan Rp 10–15 Juta 2025 (September)

Laptop di segmen yang akan kita bahas kali ini, biasanya…

Gaming

September 19, 2025 - 0

Rumor: Assassin’s Creed Black Flag Remake Akan Gunakan Elemen RPG

Kabar burung baru mengenai Assassin's Creed Black Flag Remake kembali…
September 19, 2025 - 0

Counter-Strike 2 Akali Aturan Loot Box Eropa Dengan Microtransaction Baru

Guna menaati aturan loot box di Eropa dan tetap hasilkan…
September 19, 2025 - 0

Rumor: Microsoft Flight Simulator 2024 Rilis di PS5 Pada Akhir Tahun 2025

Microsoft Flight Simulator 2024 dikabarkan tidak lama lagi akan rilis…
September 19, 2025 - 0

EA Sports FC 26 Alami Masalah Error Ketika Early Access Dimulai

Gamer yang telah membayar mahal untuk kesempatan early access di…