Review Kingston HyperX Predator DDR3-2666 CL11 8GB Kit (KHX26C11T2K2/8X)

Reading time:
October 2, 2013
KHXPredator_06

Sejak kedatangan prosesor Intel Core generasi ke-4 ‘Haswell’, makin banyak produsen memori yang merilis DDR3 memory kit berkecepatan tinggi. Kingston yang terkenal dengan seri HyperX-nya tentu tidak mau ketinggalan dengan tren ini dan merilis memori kelas enthusiast mereka yang dinamai Kingston HyperX Predator. Kingston HyperX (akrab disingkat ‘KHX’) Predator merupakan seri memori DDR3 yang ditujukan bagi para pengguna enthusiast, dari gamer hingga overclocker, yang menginginkan memori berkecepatan tinggi di sistemnya.

KHX Predator datang dalam berbagai ukuran dan kecepatan, yang singgah ke lab JagatReview adalah seri tertingginya : HyperX Predator DDR3-2666 CL11 (KHX26C11T2K2). Mari kita lihat memori ini lebih dekat!

 

Spesifikasi

KHXPredator_03

 

Berikut spesifikasi dari KHX Predator DDR3-2666 :

  • Part Number: KHX26C11T2K2/8X
  • Kapasitas: 8GB (kit of 2, masing-masing modul 4GB)
  • Frequency (XMP Profile 1): DDR3-2666Mhz
  • Timing (XMP Profile 1): 11-13-13-32 2T (CAS-TRCD-TRP-TRAS-CMD Rate)
  • Frequency (XMP Profile 2): DDR3-2400Mhz
  • Timing (XMP Profile 2): 11-13-13-30 2T (CAS-TRCD-TRP-TRAS-CMD Rate)
  • Voltage(XMP Profile 1 & 2): 1.65V

Sedangkan jika anda tidak menyalakan profil XMP, inilah kecepatan SPD (serial presence detect) yang digunakannya:

  • Frequency (SPD): DDR3-1600Mhz
  • Timing (SPD): 11-11-11-28 1T (CAS-TRCD-TRP-TRAS-CMD Rate)
  • Voltage (SPD): 1.5V

 

Gallery

Berikut ini penampilan dari Kingston HyperX Predator DDR3-2666 :

KHXPredator_01
Kemasan sederhana khas Kingston

 

KHXPredator_02 KHXPredator_04
KHXPredator_05
2 Modul, masing-masing 4GB, total 8GB

 

KHXPredator_07
Konfigurasi IC Single-sided / Single-Rank
KHXPredator_dimension

 

 

KHXPredator_09
Dengan tinggi sekitar 54mm, heatspreader KHX Predator bisa saja bertabrakan dengan beberapa HSF besar di luar sana. Noctua NH-C14 bisa kami gunakan, namun fan bagian bawahnya harus kami lepas supaya memberikan ruang bagi KHX Predator

 

XMP (Xtreme Memory Profile)

Dulu, para user harus men-setting RAM mereka secara manual, dari mulai frekuensi kerja RAM, latency(timing), dan juga voltage. Namun, dengan makin berkembangnya teknologi, para produsen hardware membuat proses setting ini menjadi lebih mudah dengan memperkenalkan teknologi XMP (Xtreme Memory Profile). Dengan menggunakan platform dan memori yang mendukung XMP, user dapat menjalankan memori mereka dengan speed, timing dan voltage yang ditentukan produsen dengan hanya me-load XMP ini di BIOS motherboard yang digunakan.

Kingston HyperX Predator DDR3-2666 dilengkapi juga dengan dukungan XMP, screenshot di bawah ini akan memaparkan timing yang lebih detail dari profil XMP RAM ini:
(catatan: kami hanya menguji XMP Profile #1, karena spesifikasi ini yang sesuai dengan apa yang tertera di kemasannya).

* klik untuk memperbesar *

KHXPredator_XMPTiming KHXPredator_SystemSummary

Catatan:  Pada pengujian menggunakan XMP profile ini, semua voltase kami biarkan pada AUTO.

Untuk mengaktifkan XMP ini pada ASUS Maximus VI Extreme, kita hanya perlu 2 langkah :

  1. Masuk ke BIOS, lalu men-set ‘Ai Overclock Tuner‘ ke ‘XMP‘.
  2. Pilih XMP Profile yang dikehendaki(jika ada), pada hal ini kami memilih Profil #1 yang menggunakan kecepatan DDR3-2666 (Profil #2 memberikan DDR3-2400)

Selengkapnya anda bisa melihatnya dibawah ini: *klik untuk memperbesar*

XMP_Step1 XMP_Step2

 

Test Platform

KHXPredator_08

Untuk pengujian memori kali ini, kami menggunakan platform sebagai berikut:

  • Processors: Intel Core i7-4770K ‘Haswell’ (Default clockspeed)
  • Motherboard: ASUS Maximus VI Extreme, BIOS 0804
  • Graphics cards: NVIDIA GTX 760 2GB
  • Memory: Kingston HyperX Predator DDR3-2666 2x4GB
  • Storage : Kingston HyperX SSD 120GB
  • Power Supply: Corsair AX850W
  • CPU Cooling : Noctua NH-C14
  • Monitor: Chimei 24” (1920×1080)
  • OS: Windows 7 Ultimate 64-bit

 

Lingkup Pengujian

Menguji perangkat memori melibatkan cukup banyak variabel, mulai dari frekuensi, timing, kompatibilitas, dan lain sebagainya. Namun, fokus dari semua pengujian memori yang dilakukan oleh JagatReview adalah ‘out-of-the-box performance & stability’. Jadi ruang lingkup pengujian memori yang kami lakukan terbatas pada performa pada profil XMP dari memori yang disertakan produsen pada berbagai aplikasi (sintetik dan real-life). 

Adapun saat kami memasukkan pengujian overclocking kepada beberapa modul yang menurut kami bisa dioverclock cukup tinggi, hal tersebut hanyalah sebuah BONUS karena overclockability memori yang kami terima bisa jadi berbeda dengan apa yang anda dapatkan saat membelinya. Perlu anda ingat juga bahwa kemampuan overclocking pada memori melibatkan sangat banyak variabel, mulai dari pilihan IC memori yang digunakan, kualitas kontroller memori pada platform yang terkait, dan juga motherboard-nya.

Nah, mari simak hasil pengujiannya!

Next Page, please..

 

Daftar Isi

Halaman 1(halaman ini) : Overview, Spesifikasi RAM, Foto, Platform Testbed

Halaman 2 : Pengujian Performa dengan XMP Profile

Halaman 3 : Pengujian Overclocking

Halaman 4 : Kesimpulan

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

October 1, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 1: Laptop Tanpa Ini, Bukan Laptop Gaming! feat. HP OMEN MAX 16

Kalau ngomongin soal laptop gaming, kebanyakan orang hanya melihat ke…
September 29, 2025 - 0

Podcast: Apa Hebatnya Laptop AI? Buka-Bukaan dengan ASUS!

Belakangan ini kata “Laptop AI” semakin sering kedengaran. Biasanya ini…
September 24, 2025 - 0

Review ASUS Gaming V16 (V3607VM) 2025: Kombo Kencang-Terjangkau Buat Main Game dan Kerja

  Jujur deh ASUS, kalian bikin Laptop Gaming atau Laptop…
September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…

Gaming

October 4, 2025 - 0

Modder Sulap LEGO Game Boy Menjadi Handheld Console Sungguhan

LEGO Game Boy yang seharusnya hanya menjadi mainan collectible berubah…
October 4, 2025 - 0

Kreator Peak Buat Crashout Crew, Game Co-op Dengan Twist Seru

Setelah terbukti kemampuannya dengan Peak, studio Aggro Crab buat Crashout…
October 4, 2025 - 0

Microsoft Siapkan Layanan Xbox Cloud Gaming, Gratis Dengan Iklan

Microsoft mulai tes layanan streaming game Xbox Cloud Gaming, yang…
October 4, 2025 - 0

Starbreeze Studios Putuskan Batalkan Proyek Game Live Service D&D

Setelah dikerjakan selama 2 tahun, Starbreeze Studios putuskan untuk batalkan…