Review Kingston HyperX Predator DDR3-2666 CL11 8GB Kit (KHX26C11T2K2/8X)

Reading time:
October 2, 2013

Test Result

Berikut ini hasil pengujian performa dari Kingston HyperX Predator DDR3-2666, kami juga menyertakan performa dari RAM dengan kecepatan DDR3-1600, timing 11-11-11-28 1T(CAS-TRCD-TRP-TRAS-CMD Rate) sebagai baseline, karena inilah konfigurasi yang masih digunakan sebagian besar user.

Performance – Synthetic Test

Synthetic Benchmark, atau benchmark sintetik, adalah program yang diciptakan secara khusus untuk menguji komponen PC pada aspek-aspek tertentu. Namun perlu diingat, benchmark sintetik adalah ‘simulasi’ dari aplikasi/program yang kita jalankan pada kehidupan sehari-hari, sehingga bisa saja ada perbedaan performa antara benchmark sintetik dengan aplikasi ‘real-life’.

Benchmark sintetik yang kami gunakan untuk menguji memori adalah AIDA64 versi 3.00.2500 Memory Benchmark dan SuperPI XS 1.5 – 32 M calculation,

AIDA64 v3.00

AIDA64

Aplikasi AIDA64 (dahulu bernama Everest) sangat popular di kalangan tester/reviewer untuk menguji performa memori mereka, ini disebabkan karena aplikasi tersebut memang sangat dipengaruhi performa subsistem memori, antara lain frekuensi kerja memori, frekuensi memory controller pada sistem, dan juga latency dari memori yang digunakan.

KHXPredator2666_AIDARead KHXPredator2666_AIDALatencyV2

 

 

 Super PI 1.5 32M

Pi32M_Logo

SuperPI adalah satu dari beberapa benchmark favorit para overclocker. Benchmark single-thread ini selain dipengaruhi oleh clockspeed CPU yang digunakan, juga dipengaruhi oleh kecepatan sub-sistem memori Anda. Sistem yang memiliki CPU clockspeed sama bisa memiliki hasil yang berbeda jika frekuensi dan/atau latency memorinya berbeda.

KHXPredator2666_Pi32M

 

Performance  – Real-life Apps & Gaming

Nilai tinggi pada benchmark sintetis tidak cukup untuk menunjukkan performa dari sebuah sistem. Oleh karena itu, kami menjalankan custom benchmark dengan menggunakan aplikasi yang biasa Anda temui sehari-hari, termasuk gaming.

 

Handbrake 0.9.9

Handbrake_Logo

Handbrake merupakan salah satu software video transcoding gratis yang cukup popular. Program ini mampu memanfaatkan multiple thread dan sangat senang dengan clock prosesor yang besar dan core yang banyak. Ini membuatnya program yang ideal untuk menguji “kekuatan” sebuah prosesor dan sistem memori. Kami mengubah sebuah video dengan resolusi 4K(3840×2160) berdurasi 1 menit dan berukuran 266MB lalu mengubahnya ke file .MP4 720p (Preset Ipad).

KHXPredator2666_VideoEncodeV2

 

 

 

 

Game – Crysis 3

Crysis3_SampleSSs

Untuk benchmark game kami menggunakan salah satu game FPS terberat masa kini: Crysis 3, dengan setting resolusi 1920×1080, detail Medium, texture detail Medium. Meski performa Crysis sangat dipengaruhi oleh GPU, kami melihat masih ada sedikit scaling performanya saat menggunakan model DDR3 berkecepatan tinggi.

KHXPredator2666_Crysis3

 

Dari hasil uji performa, yang mendapat peningkatan terbesar adalah benchmark AIDA64, dimana ada peningkatan read bandwidth sekitar 30%. Sayangnya, di aplikasi lain, seperti gaming dan video encode, kami hanya mendapat kenaikan performa ekstra sebesar 5 – 7 % dari hasil penggunaan DDR3-2666Mhz. Peningkatan performa yang relatif kecil ini bisa jadi disebabkan karena timing RAM yang longgar, dan juga penggunaan konfigurasi IC yang single-sided.

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

October 1, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 1: Laptop Tanpa Ini, Bukan Laptop Gaming! feat. HP OMEN MAX 16

Kalau ngomongin soal laptop gaming, kebanyakan orang hanya melihat ke…
September 29, 2025 - 0

Podcast: Apa Hebatnya Laptop AI? Buka-Bukaan dengan ASUS!

Belakangan ini kata “Laptop AI” semakin sering kedengaran. Biasanya ini…
September 24, 2025 - 0

Review ASUS Gaming V16 (V3607VM) 2025: Kombo Kencang-Terjangkau Buat Main Game dan Kerja

Bodi ASUS Gaming V16 2025 Form Factor Clamshell atau Laptop…
September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Bodi Lenovo Legion 5 (15AKP10) Form Factor Clamshell Material Anodized…

Gaming

October 4, 2025 - 0

Modder Sulap LEGO Game Boy Menjadi Handheld Console Sungguhan

LEGO Game Boy yang seharusnya hanya menjadi mainan collectible berubah…
October 4, 2025 - 0

Kreator Peak Buat Crashout Crew, Game Co-op Dengan Twist Seru

Setelah terbukti kemampuannya dengan Peak, studio Aggro Crab buat Crashout…
October 4, 2025 - 0

Microsoft Siapkan Layanan Xbox Cloud Gaming, Gratis Dengan Iklan

Microsoft mulai tes layanan streaming game Xbox Cloud Gaming, yang…
October 4, 2025 - 0

Starbreeze Studios Putuskan Batalkan Proyek Game Live Service D&D

Setelah dikerjakan selama 2 tahun, Starbreeze Studios putuskan untuk batalkan…