Review Kingston HyperX Predator DDR3-2666 CL11 8GB Kit (KHX26C11T2K2/8X)
Kesimpulan

Mengusung kecepatan DDR3-2666Mhz, memori Kingston ini jauh lebih kencang dari semua seri HyperX yang kami uji terdahulu (HyperX Genesis dan HyperX Beast). Bagi pengguna yang tidak terlalu paham mengenai setting memori sekalipun, Kingston sudah memberi profil XMP(Xtreme Memory Profile) yang membuat setting kecepatan DDR3-2666 menjadi sangat mudah. Kami juga menghargai upaya Kingston untuk menambahkan profil XMP kedua yang berjalan di DDR3-2400, untuk menjaga kompatibilitasnya dengan platform lama yang belum bisa menjalankan memory clock tinggi (Sandy Bridge-E misalnya).
Berbicara performa, kami merasa bahwa untuk penggunaan harian, performa memory kit ini agak ‘tanggung’. Frekuensi-nya memang tinggi(DDR3-2666), namun timing longgar dan konfigurasi IC single-rank/single-sided yang digunakannya membuat performa kit ini sedikit terhambat. Namun hal ini sedikit bisa dimaklumi karena nampaknya Kingston menargetkan RAM ini untuk overclocker yang gemar memaksa frekuensi ram setinggi-tingginya (dan inilah alasan mengapa sebagian besar memori kit berfrekuensi tinggi menggunakan konfigurasi single-sided, performa dikorbankan demi overclockability). Hasil overclocking memori ini memberi hasl yang lumayan baik, kecepatan DDR3-2800Mhz CL11-14-14-35 bisa digunakan dengan stabil untuk penggunaan harian. Bagi anda yang menggemari kecepatan memori tinggi, KHX Predator pun dapat melewati batas DDR3-3200, selama anda menggunakan timing yang sangat longgar.
Jika anda menggunakan sistem berbasis Intel Core Gen-4 ‘Haswell’ yang mendambakan memori dengan kecepatan tinggi, Kingston HyperX Predator 2666C11 ini bisa jadi pertimbangan.
Sampai jumpa pada review memori kami yang selanjutnya, hanya di JagatReview!