Review Radeon R9 290X: VGA AMD R9 Terbaik dan Terkencang
Kesimpulan
Radeon R9 290X

Penerus tahta Radeon HD 7970 GHz Edition sebagai graphics card single-GPU terkencang dari AMD akhirnya dilahirkan dengan mengusung nama Radeon R9 290X. Dimotori chip GPU Hawaii XT, Radeon R9 290X siap melibas setiap game yang ada di pasaran saat ini, tidak terkecuali game yang baru akan dirilis di masa mendatang. Resolusi gambar tinggi dan setting kualitas grafik terbaik merupakan syarat utama untuk menikmati game secara maksimal pada Radeon R9 290X.
Temperatur kerja Radeon R9 290X memang tergolong lebih tinggi dibandingkan produk terdahulu. Akan tetapi, AMD menyebutkan temperatur kerja seperti itu tergolong aman dan wajar. Apabila Anda merasa tidak nyaman, hal tersebut dapat diakali dengan menurunkan nilai Target GPU Temperature atau menaikkan kecepatan putaran kipas, tentu dengan konsekuensi seperti kami sebutkan sebelumnya.
Kisaran harga jual $549 (MSRP online) untuk performa gaming setingggi itu tentu saja membuat Radeon R9 290X tidak boleh dilewatkan dari incaran. Apalagi sejumlah produsen komponen cooling telah menyediakan produk custom cooling untuk Radeon R9 290X seperti waterblock dari EK jika Anda tidak puas dengan performa sistem pendingin bawaan.
Radeon R9 290X VS Radeon HD 7970 GHz Edition
Dibandingkan Radeon HD 7970 GHz Edition, Radeon R9 290X menawarkan performa gaming lebih baik dengan perbedaan performa hingga sekitar 36% pada game tertentu seperti Metro Last Light. Pada umumnya peningkatan performa pada game berkisar di atas 20%. Bahkan pada pengujian 3DMark 11, kami menjumpai perbedaan performa lebih dari 50%. Sementara itu Uber Mode dan Quite Mode ternyata tidak memberikan perbedaan performa signifikan.
Tidak hanya menawarkan sektor performa gaming lebih kencang, Radeon R9 290X juga hadir dengan sejumlah feature baru. Sebut saja dukungan API Mantle, DirectX 11.2, TrueAudio, Crossfire tanpa Bridge, metode baru Eyefinity, dukungan perangkat display 4K dan masih banyak lagi.
Radeon R9 290X VS NVIDIA GeForce

Radeon R9 290X menjadi penanda ikut kembalinya AMD pada ajang adu kebut graphics card single-GPU terkencang. Pada pengujian kami memang terlihat Radeon R9 290X ($549) mampu mengimbangi GeForce GTX 780 ($649) dan GeForce GTX TITAN ($999), dua graphics card single-GPU terkencang sebelumnya.
Radeon R9 290X memang tidak menang mutlak atas dua graphics card tersebut. Akan tetapi, kenyataan bahwa graphics card dengan harga jual $549 bisa mengalahkan GeForce GTX TITAN yang harganya jauh lebih tinggi ($999) dalam game Battlefield 3, Crysis 3, dan Metro Last Light, adalah sebuah pencapaian yang hebat dari kubu AMD.
Jika pada saat review graphics card NVIDIA kami sempat menerima kritik karena kami menempatkan fitur seperti PhysX dan CUDA sebagai kelebihan tersendiri, kini mungkin kami akan menerima kritik kembali. Sebab, menurut kami, fitur pada R9 seri 290 yang berupa TrueAudio, dukungan RAPTR, PowerTune with Boost, CrossFireX tanpa kabel khusus, support monitor 4K , dan Eyefinity 6 monitor yang lebih mudah, adalah keunggulan unik yang tidak/belum dimiliki pesaingnya.
Radeon R9 290X: Graphics Card Gaming Terbaik
Dengan performa yang tergolong tertinggi, fitur ekstra yang berlimpah, dan (yang paling penting) harga yang jauh lebih masuk di akal dibandingkan pesaingnya, R9 290X memimpin jajaran AMD Radeon ke arah dominasi graphics card untuk gaming di PC.
Pertanyaannya sekarang, apa lagi yang akan dicapai AMD di sisi gaming PC? Apakah nantinya Mantle akan membawa AMD Radeon ke arah monopoli hardware gaming di PC? Indikasinya mengarah ke situ, tapi tentu saja kita harus menunggu sampai Mantle datang, bukan?