AOCT 2013 Nasional – Kilas Balik Hari Kedua: Pro OC Tournament
Sebuah acara tambahan digelar di hari kedua AOCT 2013 Nasional. Bila pada tahun 2012 lalu, 5 hari pameran Indocomtech digunakan seluruhnya untuk sesi AOCT 2012, kini, di AOCT 2013 Nasional, hari kedua justru dimanfaatkan untuk acara tambahan yang bisa dimanfaatkan para peserta untuk mendapatkan lebih banyak ilmu sebelum berperang di hari ketiga dan keempat. Acara tersebut adalah Pro OC Tournament.

Pro OC Tournament ini sendiri merupakan turnamen khusus yang hanya bisa diikuti oleh overclocker yang namanya masuk ke dalam bab list AOCT 2013 Nasional. Para overclocker profesional yang ingin mengikuti turnamen ini harus terlebih dahulu mendaftarkan diri sambil menyertakan hasil benchmark XTU mereka yang telah dikirim ke HWBOT ke panitia. Akhirnya, untuk mengisi sesi Pro OC Tournament ini, terpilihlah beberapa overclocker profesional, yaitu:
- Ekky “jengkol”: salah satu overclocker terbaik Indonesia yang sempat mencicipi gelar juara dunia di tahun 2008 lalu
- Reza “pette” dan Indra “Ablech”: duo overclocker dengan berbagai prestasi nasional, termasuk juara 3 di MOA 2011 Indonesian Qualifier
- Fajar Martin: overclocker yang satu ini pernah menjadi juara di Liga Overclocking Indonesia
- Iqbal Rizki: salah satu anggota tim juara dua AOCT 2012 lalu yang memang tahun ini sudah tidak lagi bisa mengikuti AOCT 2013 Nasional. Sebagai gantinya, dia turut berpartisipasi dalam Pro OC Tournament.
Sayangnya, untuk Pro OC Tournament ini, peserta kelima yang sudah terpilih untuk berpartisipasi tidak bisa hadir di lokasi acara, Hall B, JCC, Jakarta pada hari turnamen, 31 Oktober 2013. Beberapa undangan lain, yaitu tim pemenang AOCT 2012 dan juara 3 AOCT 2012, juga tidak bisa berpartisipasi dalam turnamen ini. Akhirnya, satu meja yang telah disediakan oleh panitia AOCT 2013 Nasional diisi secara bergantian oleh anggota tim JagatOC dengan satu persyaratan: skor yang mereka catatkan di sesi ini tidak akan disertakan dalam penentuan juara setiap sesi Pro OC Tournament.
Pendingin Khusus Pro OC Tournament

Salah satu produsen watercooling compact, NZXT, turut berpartisipasi dalam Pro OC Tournament ini dengan meminjamkan produk mereka, Kraken X60, sebagai sistem pendingin yang digunakan oleh semua peserta. Kraken X60 sendiri adalah watercooling closed loop dengan radiator 2 x 14 cm yang memiliki kemampuan cukup baik. Terbukti, dalam pengujian kami beberapa waktu lalu, perangkat tersebut mampu meraih predikat sebagai “Best Performer”.

Dilengkapi dengan dua fan tambahan yang disediakan oleh NZXT, semua peserta Pro OC Tournament harus menggunakan perangkat tersebut untuk mendinginkan sistemnya selama jalannya turnamen ini, mulai dari siang hingga sore hari tanggal 31 Oktober 2013.
Sesi Pertama: SuperPi 32M di Motherboard Asus

Pro OC Tournament dibuka dengan benchmark 2D yang sangat populer digunakan di berbagai turnamen tingkat nasional maupun internasional, yaitu SuperPi 32M. Para peserta harus mengoptimalkan sistem yang mereka gunakan, yaitu prosesor Intel Core i7-4770K di motherboard Asus Maximus VI IMPACT yang didukung oleh RAM dari Corsair, PSU dari Enermax, monitor dari Philips, serta input devices dari MicroPack, agar bisa mendapatkan catatan waktu terbaik di sesi ini.

Setelah berjuang kurang lebih selama 1 jam 30 menit, akhirnya didapatkanlah 3 pemenang dari sesi Asus di Pro OC Tournament ini. Posisi pertama ditempati oleh Fajar Martin R dengan catatan waktu 6 menit 59.266 detik. Posisi kedua ditempati oleh Ekky “jengkol” dengan waktu 7 menit 3.258 detik dan posisi ketiga ditempati oleh Reza “pette” dan Indra “Ablech” dengan 7 menit 3.354 detik.
Sesi Kedua: Intel XTU Benchmark di Motherboard Gigabyte

Selanjutnya, peserta harus memindahkan sistem yang digunakannya ke basis motherboard dari Gigabyte, GA-Z87X-OC untuk sesi kedua Pro OC Tournament ini. Beberapa peserta tampak masih belum terbiasa dengan benchmark yang memang baru beberapa waktu lalu mulai digunakan untuk turnamen overclocking ini. Walaupun begitu, berkat pengalaman mereka di berbagai ajang turnamen overclocking, para overclocker profesional ini mampu menemukan konfigurasi terbaik untuk menjalankan benchmark ini.

Kejar mengejar skor selama 1 jam 30 menit akhirnya mencatatkan 3 pemenang untuk sesi ini, yaitu pemenang pertama Ekky “jengkol” dengan 1136 poin, disusul oleh Fajar Martin dengan 1047 poin serta Reza “pette” dan Indra “Ablech” dengan 1029 poin. Tentu saja, untuk ketiganya, akan ada hadiah menarik yang bisa mereka bawa pulang di akhir acara nanti.
Sesi Ketiga: 3DMark Ice Storm di Motherboard Gigabyte

Sebelum sesi ini dimulai, sempat terjadi diskusi antara Master Judge untuk Pro OC Tournament, Dedy Irvan, Master Judge untuk AOCT 2013 Nasional, Alva Jonathan, dengan seluruh peserta Pro OC Tournament. Hasil diskusi ini akhirnya mengubah benchmark yang akan digunakan di sesi ketiga, dari semula 3DMark Fire Strike menjadi 3DMark Ice Storm. Tujuan dari pengubahan benchmark ini adalah untuk memberikan kesempatan bagi overclocker peserta AOCT 2013 Nasional untuk menadapatkan gambaran terkait seperti apa benchmark yang akan mereka hadapi di hari ketiga, yang memang mempertandingkan benchmark tersebut.

Untuk sesi ketiga yang dijalankan di motherboard dari MSI, Z87 MPower SP, ini, akhirnya didapatkan 3 orang pemenang, yaitu Ekky “jengkol” di posisi pertama dengan 71943 poin, Fajar Martin di posisi kedua dengan 71136 poin, serta Iqbal Rizki dengan 70890 poin.
Penyerahan Hadiah
Setelah ketiga sesi selesai dilangsungkan, tibalah saat yang paling ditunggu oleh seluruh peserta Pro OC Tournament ini, yaitu penyerahan hadiah. Paket hadiah menarik, termasuk motherboard yang digunakan dari setiap sesi serta watercooling kit Kraken X40 dari NZXT telah menanti para juara pertama dari setiap sesi. Selain itu, masih ada juga beberapa hadiah menarik dari beberapa sponsor, termasuk Schneider Electric, yang akan dibagikan kepada juara 2 dan 3 untuk setiap sesi. Inilah prosesi penyerahan hadiah untuk setiap sesi:













Bersamaan dengan digelarnya penyerahan hadiah untuk Pro OC Tournament, para peserta AOCT 2013 Nasional digiring ke satu ruangan khusus yang telah disiapkan panitia untuk mendapatkan workshop terkait 3 motherboard yang akan digunakan dalam turnamen oleh tim panitia. Pembahasan lengkap terkait workshop tersebut akan kami sampaikan dalam artikel terpisah!