Apple Beli PrimeSense Senilai US$ 345 Juta?

Reading time:
November 18, 2013
PrimeSense_Sensor-box

Apple dikabarkan telah berhasil menambahkan jajaran perusahaan teknologi yang diakuisisinya, demi keperluan dan kelancaran dalam menghadirkan produk berinovasi tinggi dan canggih. Kali ini, perusahaan yang bermarkas di Cupertino, Amerika Serikat itu dilaporkan sudah mencapai kesepakatan akhir untuk mengakuisisi perusahaan teknologi PrimeSense yang berasal dari Israel.

Menurut berita yang kami sadur dari CNET, Apple sudah menyediakan dana sebesar US$ 345 untuk membeli PrimeSense. Perusahaan yang bermarkas di kota Tel Aviv, Israel itu, merupakan sebuah perusahaan yang mengembangkan serta menghadirkan teknologi sensor 3D sensing. PrimeSense juga tampaknya sudah cukup dekat dengan Microsoft, karena teknologi 3D sensing milik PrimeSense telah digunakan pada perangkat Kinect yang digunakan untuk konsol game Xbox 360 hingga saat ini. Selain digunakan pada perangkat konsol game Xbox 360, teknologi 3D sensing milik PrimeSense juga telah digunakan pada perangkat lainnya seperti 3D Scanner, iRobot Ava, dan Asus Xtion.

Saat ditanyakan terkait kabar akuisisi ini, pihak dari Apple masih sulit untuk dimintakan keterangannya. Dilain pihak, PrimeSense hanya memberikan tanggapannya sebagai berikut, “Saat ini, PrimeSense hanya fokus dalam membangun sebuah perusahaan yang makmur dalam menghadirkan teknologi 3D sensing dan interaksi yang alami untuk ditujukan/digunakan ke beragam pasar seperti ruang interaktif dan juga perangkat mobile” ungkap salah seorang juru bicara dari perusahaan tersebut.

Pada bulan Juli lalu, Apple sudah mengajukan tawaran kepada PrimeSense senilai US$ 280 juta. Akan tetapi tawaran tersebut masih ditolak oleh PrimeSense. Apabila proses akuisisi terhadap PrimeSense berhasil terwujud, bukan tidak mungkin Apple akan menghadirkan sebuah perangkat mobile cukup menarik yang memiliki teknologi sensor yang peka terhadap gerakan.

Sebelumnya, Apple dikabarkan telah berhasil melakukan proses akuisisi terhadap salah satu perusahaan dari Israel bernama Anobit yang mengembangkan produk Flash Storage dengan harga cukup mahal, yaitu US$ 400 juta.

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 27, 2024 - 0

Review Acer Predator Helios Neo 16 2024: Helios Neo Naik Kelas?

Laptop yang satu ini bukan cuma kenceng buat gaming, tapi…
March 19, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405): Laptop Ringan Idaman!

Laptop Intel Core Ultra akhirnya mulai dijual di Indonesia. Salah…
March 18, 2024 - 0

Review Huawei MateBook D 14 (2024): Bodi Metal, Kencang dan Terjangkau!

Laptop yang satu ini harusnya sudah tidak terlalu asing lagi…
March 15, 2024 - 0

Review Lenovo Yoga Slim 7i (14IMH9): Daya Tahan Baterai Laptop 2024 Harusnya Begini!

Laptop layar OLED yang satu ini ternyata baterainya irit banget…

Gaming

March 28, 2024 - 0

Ryu Ga Gotoku Punya Pengumuman Besar di Hari April Mop

Berbeda dengan sebagian besar belahan dunia yang lain, April Mop…
March 28, 2024 - 0

Relic Entertainment Pisah dari SEGA, Kembali Indie

Sebagian besar dari kita mungkin seringkali salah menyimpulkan bahwa SEGA…
March 28, 2024 - 0

Spesifikasi PC untuk Marvel Rivals

Di atas kertas, ini adalah konsep yang seharusnya bisa menuai…
March 28, 2024 - 0

Embracer Jual Dev. Borderlands ke Take-Two Interactive

Anda yang cukup mengikuti berita game dengan intens sepertinya tidak…