Greenpeace Puji Facebook dan Google untuk Energi Ramah Lingkungan

Reading time:
November 14, 2013

Kampanye penggunaan energi ramah lingkungan yang mudah diperbarui yang dilakukan Greenpeace beberapa tahun lalu sempat bersebrangan dengan beberapa perusahaan besar di industri Internet, seperti Facebook dan Google. Data center yang dibangun perusahaan-perusahaan tersebut biasanya membutuhkan energi listrik dalam jumlah besar yang didapatkan dari pembangkit listrik berkapasitas besar yang menggunakan sumber energi dari batu bara atau minyak. Hal tersebut membuat Greenpeace menyindir raksasa-raksasa Internet tersebut. Namun, di tahun 2013 ini, ternyata Greenpeace berbalik memuji Facebook dan Google!

Green Data Center

Greenpeace melihat adanya perubahan kebijakan dari Facebook dan Google terkait energi listrik yang digunakan di data center milik mereka. Perusahaan-perusahaan tersebut kini lebih memperhatikan aspek energi ramah lingkungan dari sumber yang mudah diperbarui untuk data center mereka. Hal itu membuat Greenpeace menangkat jempol mereka dan berbalik memuji kedua perusahaan tersebut atas perhatian yang mereka berikan terhadap energi ramah lingkungan.

Pujian Greenpeace atas Facebook dan Google tersebut tidak terlepas dari apa yang kedua perusahaan tersebut lakukan dalam mengembangkan sumber energi bagi data center baru mereka. Facebook misalnya, mereka menggunakan tenaga angin untuk menghasilkan energi listrik untuk data center baru mereka yang akan dibuka di Iowa, Amerika Serikat. Sedangkan untuk data center mereka yang lain yang ada di Swedia, perusahaan tersebut dikabarkan akan menggunakan 100% tenaga air untuk membangkitkan energi listrik.

Kepedulian yang ditujukkan perusahaan-perusahaan besar seperti Facebook dan Google terhadap energi ramah lingkungan dari sumber yang mudah diperbarui tentu saja menjadi hal positif bagi kampanye Greenpeace. Organisasi tersebut tentu saja berharap semoga langkah kedua perusahaan tersebut akan diikuti oleh perusahaan-perusahaan lain.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

November 8, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R X8 OLED: Laptop AMD Ryzen PRO Rp 8 Jutaan

Setelah sebelumnya menggunakan prosesor Intel, Laptop Axioo Hype-R kini hadir…
November 7, 2025 - 0

Review Acer Swift Go 14 AI (2025): Desain Cantik, Layar Mewah, Baterai Tahan Seharian!

Ini adalah laptop yang cocok banget diajak kerja outdoor. Karena…
November 4, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 4: Ini Rahasia Kenapa Performa Laptop Gaming Lebih Kencang!

Kita semua tahu Laptop Gaming itu bisa kencang karena menggunakan…
October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…

Gaming

November 17, 2025 - 0

COD Black Ops 7 Tertinggal Jauh dari ARC Raiders & Battlefield 6 di Steam

Black Ops 7 mencatat peak player yang mengecewakan di Steam…
November 17, 2025 - 0

Gugatan Hak Cipta Destiny 2 Diselesaikan Dengan Jalan Damai

Gugatan hak cipta terhadap Destiny 2 antara Bungie dan Matthew…
November 17, 2025 - 0

ARC Raiders Tetap Dominasi Steam Pasca Rilis Escape from Tarkov

ARC Raiders menembus rekor baru peak player di Steam, di…
November 17, 2025 - 0

Guerrilla Games Pastikan Proyek Game Multiplayer Horizon Akan Hadir

Guerrilla Games menegaskan bahwa mereka menyiapkan game multiplayer Horizon mereka…