Philips Hadirkan Video Recorder HD Pertamanya

Author
Cerira
Reading time:
November 13, 2013

Philips mengumumkan jajaran produk terbarunya. Kali ini vendor asal negara kincir angin tersebut memulai debut pertama di pasar video recorder high definition dengan menghadirkan seri HDR5710 dan HDR5750. Kedua piranti tersebut sudah terintegrasi dengan WiFi serta mampu merekam video berkualitas tinggi secara OTA atau over-the-air dari program-program yang juga ditampilkan dalam kualitas HD, tanpa membutuhkan kontrak atau subskripsi dalam penggunaannya.

philips hdr

Kedua piranti perekam tersebut didesain untuk merekam secara penuh dalam resolusi HD dari siaran-siaran yang hadir dalam resolusi yang sama serta mendukung beberapa layanan streaming seperti Netflix, YouTube, Vudu dan CinemaNow. Kedua recorder tersebut memiliki spesifikasi yang sama hanya dibedakan pada kapasitas penyimpanannya saja dimana seri HDR5710 memiliki kapasitas 500GB dan mampu menyimpan hingga 50 jam rekaman program berkualitas HD.

Sedangkan seri HDR5750 memiliki kapasitas dua kali lipat dibanding HDR5710, yakni sebesar 1TB dan kemampuan menyimpan program HD hingga 100 jam. Keduanya dilengkapi dengan input HDMI sehingga memudahkan dalam pengaturan dan menjalankan berbagai aplikasi. Keduanya juga dilengkapi dengan port USB sehingga bisa dihubungkan dengan hard drive eksternal untuk ekspansi penyimpanan saat dibutuhkan. Selain itu Philips juga membekali kedua piranti tersebut dengan remote control universal dengan tombol khusus untuk akses Netflix dan Vudu.

Philips berencana meluncurkan kedua piranti perekam pertamanya tersebut bulan November ini. Dalam pernyataannya, Keith Michael, senior marketing director, P&F USA yang merupakan pemegang linsesi elektronik ekslusif untuk Philips di Amerika Utara, video recorder Philips terbaru ini dihadirkan karena mengikuti keinginan konsumen yang ingin menonton TV msesuai jadwal mereka sendiri. Dengan video recorder dari Philips ini, maka kebebasan tersebut bisa diwujudkan. Dan tidak seperti piranti perekam HD tradisional yang sudah ada, Philips HDR ini akan memungkinkan konsumen untuk merekam konten OTA secara gratis tanpa membutuhkan subskripsi atau pendaftaran apa pun.

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 29, 2025 - 0

Podcast: Apa Hebatnya Laptop AI? Buka-Bukaan dengan ASUS!

Belakangan ini kata “Laptop AI” semakin sering kedengaran. Biasanya ini…
September 24, 2025 - 0

Review ASUS Gaming V16 (V3607VM) 2025: Kombo Kencang-Terjangkau Buat Main Game dan Kerja

  Jujur deh ASUS, kalian bikin Laptop Gaming atau Laptop…
September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…

Gaming

September 30, 2025 - 0

Rumor: Game Lord of the Rings Baru Dikabarkan Dalam Pengembangan

Setelah cukup lama tidak digarap dengan baik, dikabarkan game baru…
September 30, 2025 - 0

Developer Escape from Tarkov Janjikan Tetap Dukung Game Setelah 1.0 Rilis

Peralihan Escape from Tarkov dari early access ke full release…
September 30, 2025 - 0

Rumor: Harga ROG Raikiri II Xbox Controller Diklaim Lebih Dari $150

ROG Raikiri II Xbox Controller yang kompatibel dengan handheld console…
September 30, 2025 - 0

Lebih Dari 50% Developer Jepang Gunakan AI Untuk Membuat Game

Penggunaan bantuan AI ternyata menjadi hal lumrah untuk developer game…