Review PowerColor PCS+ R9 270X Super OC: AMD R9 Bertenaga dengan HSF PCS Terbaru
Graphics Card
Radeon R9 270X milik PowerColor datang dengan desain non-reference baik untuk komponen PCB maupun sistem pendingin. Sesuai nama produk graphics card ini, PowerColor menggunakan sistem pendingin non-reference andalan mereka bernama PCS atau Professional Cooling System. Tentu saja sistem pendingin PCS pada graphics card ini telah mengalami sejumlah perombakan untuk memberikan performa pendinginan lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya.
Sistem pendingin PCS pada Radeon R9 270X telah mengadopsi tipe kipas terbaru bernama Double Blade Fan dengan diameter setiap kipas sebesar 90 mm. Kipas tersebut memiliki desain unik dimana setiap bilah kipas besar ditemani sebuah bilah kipas kecil. Desain seperti ini diklaim membuat aliran udara dapat difokuskan menuju bagian tengah kipas sehingga meningkatkan airflow hingga 20%. Tidak hanya itu, desain kipas seperti itu diklaim membuat debu sulit bertumpuk pada bagian motor kipas dan permukaan di bawah kipas sehingga menambah panjang durabilitas kipas dan graphics card.
Sementara itu, heatsink PCS dilengkapi tiga heatpipe tembaga yang mengalirkan panas dari baseplate tembaga menuju sirip-sirip alumunium. Dari tiga heatpipe, dua di antaranya memiliki diameter sebesar 8 mm sedangkan sisanya memiliki diameter 6 mm.
Untunglah sistem pendingin PCS mampu mempertahankan ukuran dua slot sehingga graphics card tidak memakan banyak tempat di dalam casing dan memudahkan saat menggunakan konfigurasi multi-GPU.
Untuk menguji performa sistem pendingin PCS, kami menjalankan aplikasi Unigine Heaven dan mendapatkan hasil seperti ini.
PowerColor PCS+ R9 270X Super OC
- Full-load : 67 °C (fan speed: Auto @45%)
- Idle : 34 °C (fan speed: Auto @22%)
PowerColor melengkapi sisi belakang PCB dengan pelat logam dimana walaupun tidak memiliki fungsi pendinginan, pelat logam tersebut melindungi komponen di bawahnya dan mencegah bengkoknya PCB.
Di sisi ekor graphics card, kami menemukan sebuah port bernama Turbo Timer. Feature Turbo Timer memungkinkan kipas graphics card untuk tetap berputar selama beberapa waktu setelah komputer dimatikan. Alhasil panas yang tertinggal pada graphics card saat komputer dimatikan dapat dibuang sepenuhnya. Sayangnya untuk mengaktifkan feature Turbo Timer dibutuhkan aksesoris tambahan terpisah yang dipasangkan pada port pada gambar di atas.
PowerColor PCS+ R9 270X Super OC tetap menggunakan konfigurasi konektor daya PCIe standar Radeon R9 270X yaitu dua konektor 6-pin. Konfigurasi seperti ini memungkinkan graphics card mampu mendapatkan asupan daya hingga sebesar 225 Watt.
Satu konektor Crossfire mengijinkan pengguna untuk melipatgandakan performa gaming mereka dengan menambahkan satu buah graphics card serupa.
PowerColor menyertakan konektor display dengan konfigurasi serupa seperti Radeon R9 270X reference yaitu:
- Dual-Link DVI-D
- Dual-Link DVI-I
- HDMI
- Display Port
Graphics card ini siap mendukung perangkat display dengan resolusi gambar Ultra HD/4K dan siap menjalankan konfigurasi Eyefinity tiga monitor tanpa memerlukan konetivitas Display Port.