Review VGA Radeon R9 290 (Non-X): AMD Hawaii Murah
Kesimpulan

Radeon R9 290X termurah di pasar Indonesia saat ini ditawarkan pada kisaran harga 6,9-7 juta rupiah. Sedangkan Radeon R9 290 termurah saat ini ditawarkan pada kisaran harga sekitar 5,1 juta rupiah. Dengan selisih harga hampir mendekati 2 juta rupiah, kami menemukan hal menarik pada performa gaming dua graphics card tersebut. Pada pengujian kami, performa gaming Radeon R9 290 ternyata hanya terpaut 7-8% saja di belakang Radeon R9 290X. Dengan selisih performa hanya sejauh itu, Radeon R9 290 tampaknya menjadi pilihan lebih menarik untuk kalangan pengguna yang ingin mencicipi graphics card AMD dengan chip GPU Hawaii dengan harga lebih murah. Bahkan selisih harga tersebut tidak hanya dapat menghemat pengeluaran tetapi juga dapat dialokasikan untuk membeli komponen PC lainnya.
Pemotongan spesifikasi chip dan clock GPU ternyata tidak membendung Radeon R9 290 untuk tetap menghadirkan performa gaming tinggi. Sejumlah game keluaran terkini dengan engine game generasi terbaru ternyata tetap mampu dijalankan pada frame rate tinggi oleh Radeon R9 290. Alhasil pengguna mendapatkan pengalaman bermain game maksimal meskipun harus menghadapai tingginya setting resolusi gambar dan kualitas grafik pada game.
Di luar keunggulan performa gaming, Radeon R9 290 masih menghadapi permasalah serupa dengan Radeon R9 290X. Meskipun chip GPU Hawaii Pro telah mengalami pemangkasan spesifikasi, Radeon R9 290 tetap menghasilkan temperatur 94 °C pada kondisi full-load. Untunglah untuk saat ini telah tersedia solusi pendinginan lebih baik untuk Radeon R9 290 berupa liquid cooling seperti waterblock dari EK atau GPU adapter watercooling dari NZXT.