Test Perbandingan Watercooling Compact untuk Overclocking
Pengujian
Berikut ini spesifikasi sistem yang kami gunakan saat melakukan pengujian.
Spesifikasi Sistem
Processor: | Overclock 240: i7-3960X 4.5Ghz, 1.4V |
Overclock 120: i7-3960X 4.2Ghz, 1.3V | |
Memory: | SPD: G.Skill Trident X F3-2666C11D-8GTXD (2 Kit) |
Motherboard: | ASUS P9X79 PRO |
VGA: | Galaxy GTX465 |
Storage: | Patriot Inferno 100GB |
Power Supply: | Corsair AX1200i |
Operating System: | Windows 7 Ultimate 64-Bit SP 1 |
Fan: | Delta WFB1212HHE DC12V 1A (2 Buah) |
Thermal Paste: | Noctua NT-H1 |
Program yang Digunakan
- LinX 0.6.4 – Aplikasi yang kami gunakan untuk memberi beban kerja kepada prosesor. Dengan aplikasi ini, kami juga sekaligus membebani Memory Controller pada prosesor dengan mengatur agar LinX memenuhi penggunaan memory sebanyak 15000 MB.
- Core Temp 1.0 RC3 – Aplikasi yang digunakan untuk memantau suhu maksimum dan minimum prosesor selama pengujian.
- CPU-Z 1.64.2 – Aplikasi yang digunakan untuk memberikan informasi mengenai sistem yang sedang berjalan.
Skenario Pengujian
Skenario pengujian kami sebagai berikut:
- Memberikan Full Load kepada CPU selama +/- 10 Menit.
Dengan skenario pengujian ini, kami menjaga suhu ruangan berkisar diantara 24oC – 25oC.
Hasil Pengujian
Berikut ini hasil pengujian kinerja watercooling untuk overclocking:
Kelas Dual Radiator (240 mm)

Kelas Single Radiator (120 mm)

Berdasarkan data diatas, kelas Dual Radiator (240 mm), performa Enermax ELC240 terlihat tertinggal dikarenakan ukuran base block pada pompa lebih kecil dibandingkan watercooling lainnya. Ukuran radiator juga menjadi salah satu variabel yang mempengaruhi performa, terlihat bahwa Seidon 120XL yang memiliki radiator lebih tebal mendapatkan suhu lebih baik dibandingkan Enermax ELC 120.
Kesimpulan
Memang sudah tidak diragunkan lagi bahwa i7-3960X dapat menghasilkan kalor yang tinggi seperti pada salah satu artikel HSF kami “Review PCCooler W120: Heatsink Hybrid Berperforma Tinggi“. Dapat terlihat bahwa Intel Thermal Solution RTS2011 Liquid Cooling RTS2011LC pun memberikan 72.5oC saat berjalan pada 4.2Ghz 1.35V. Tingginya panas tersebut tentu saja akan memberikan tantangan tersendiri bagi sistem watercooling compact yang kami uji ini.
Kami tidak menyatukan kelas Dual Radiator dan Single Radiator dikarenakan suhu yang diberikan 3960X pada setting 4.5Ghz 1.4V tidak dapat ditahan oleh watercooling Single Radiator. Air pada radiator sudah menjadi hangat dan kami hanya mendapatan peningkatan suhu terus-menerus. Atas dasar inilah kami memisakan kelas Single Radiator dan Dual Radiator.

Performa terbaik pada kelas Single Radiator diraih oleh Corsair H80i dengan radiator tebal dan sistem base block spesial buatan Corsair.

Sedangkan pada kelas Dual Radiator diraih oleh Corsair H110 dengan radiator lebar (280 mm) dan sistem base block spesial buatan Corsair.
NZXT Kraken yang memberikan performa baik pada pengujian biasa ternyata kurang optimal dalam penggunaan overclocking ini. Kami memiliki spekulasi bahwa NZXT Kraken mendinginkan lebih baik pada processor dengan IHS yang memiliki luas penampang kecil.
Setelah membaca artikel ini, apakah Anda sudah menentukan pilihan Anda? 😀