UAE dan Kuwait Penjarakan Dua Pengguna Twitter

Author
Ozal
Reading time:
November 30, 2013
Close up of the Twitter logo as seen on its website

Pengadilan di Uni Emirat Arab (UAE) memberi hukuman penjara selama dua tahun kepada seorang pria karena telah menulis postingan di Twitter berisi tentang kritikan terhadap praktik politik di negara tersebut. Sementara itu, seorang pengguna Twitter lainnya di Kuwait, dijatuhi hukuman selama lima tahun penjara karena menghina Nabi Muhammad.

Berbagai kasus dan tuntutan ini menyoroti tentang sensisitivitas yang terjadi di kawasan Teluk Arab itu tentang perbedaan politik, mengkritik pejabat senior dan anggota keluarganya yang berkuasa, serta komentar yang mereka anggap sebagai menghujat agama tertentu melalui sosial media.

Di UAE, Walid al-Shehhi ditangkap pada Mei lalu setelah dinyatakan bersalah di pengadilan yang digelar pekan lalu. Ia terbukti bersalah karena melakukan pelanggaran hukum tentang kejahatan internet oleh pengadilan yang berada di Abu Dabhi itu, ibukota UAE. Peraturan undang-undang yang baru dibuat tahun lalu itu menetapkan hukuman bagi siapa saja yang mengejek atau membuat karikatur penguasa maupun lembaga negara di internet.

Melalui akun Twitter-nya, Shehhi melakukan postingan kritis terhadap putusan sidang 94 tersangka anggota komplotan kudeta Emirato yang dianggapnya tidak lazim. Ia menyerukan kepada pemerintah agar mereka dibebaskan. “Pihak berwenang mencoba membuat contoh dari penahanan Shehhi guna menghalangi warga Emirat tidak memposting informasi apapun yang bertentangan dengan pemerintah,” ujar suatu kelompok pendukung Shehhi.

Sementara itu di Kuwait, pengadilan menjatuhi hukuman penjara kepada Mussab Shamsah karena menghina Nabi Muhammad di Twitter. Tindakan yang dilakukan Shamsah ini merupakan rentetan dari tindakan penghujatan agama tertentu di Twitter.

Awal tahun ini saja, seorang pria juga dijatuhi hukuman selama lima tahun penjara karena menghina emir atau kepala pemerintahaan melalui Twitter. Selain itu, seorang wanita juga dihukum selama 11 tahun penjara setelah menghina emir, menghasut adanya perubahan rezim, dan menghina sebuah sekte agama di Twitter.

Sumber: TheGuardian

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

November 8, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R X8 OLED: Laptop AMD Ryzen PRO Rp 8 Jutaan

Setelah sebelumnya menggunakan prosesor Intel, Laptop Axioo Hype-R kini hadir…
November 7, 2025 - 0

Review Acer Swift Go 14 AI (2025): Desain Cantik, Layar Mewah, Baterai Tahan Seharian!

Ini adalah laptop yang cocok banget diajak kerja outdoor. Karena…
November 4, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 4: Ini Rahasia Kenapa Performa Laptop Gaming Lebih Kencang!

Kita semua tahu Laptop Gaming itu bisa kencang karena menggunakan…
October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…

Gaming

November 15, 2025 - 0

Crystal Dynamics Kembali Lakukan PHK untuk Ketiga Kalinya di 2025

Crystal Dynamics lakukan PHK ketiga di 2025 demi reorganisasi dan…
November 15, 2025 - 0

Ubisoft Tunda Laporan Keuangan FY26 dan Hentikan Perdagangan Saham

Ubisoft tunda laporan keuangan FY26 dan hentikan perdagangan saham di…
November 15, 2025 - 0

Red Dead Redemption Akan Meluncur di Android & iOS via Netflix

Red Dead Redemption akhirnya menuju ranah mobile pada Desember ini,…
November 15, 2025 - 0

ARC Raiders Resmi Nerf Perk Security Breach di Update 1.2.0

ARC Raiders secara diam-diam lakukan nerf untuk perk Security Breach…