CEO eBay Sindir Proyek Drone Amazon

Pekan lalu, dunia maya dibuat terkejut dengan pernyataan pendiri Amazon, Jeff Bezos bahwa perusahaannya sedang menguji coba sebuah pesawat tak berawak atau drone yang dapat mengirimkan barang belanjaan Amazon ke rumah pemesannya dalam waktu 30 menit. Meski dunia dibuat terkesan dengan proyek futuristik Amazon tersebut, namun tidak bagi CEO eBay, John Donahue.
Dalam sebuah wawancara TV, diansir dari PC World, Donahue mengatakan, proyek tersebut hanya sebuah ‘fantasi’ belaka. “Kami tidak fokus pada hal-hal fantasi jangka panjang tersebut. Kita lebih fokus ke hal-hal yang bisa kita lakukan saat ini,” ungkap Donahue.
Komentar Donahue tersebut bukan berarti tanpa alasan yang kuat. Pasalnya hingga saat ini, Drone masih belum sepenuhnya memiliki kecerdasan manual dalam membaca lingkungan di sekitarnya. Sehingga, akan berbahaya bila diterbangkan ke jarak terdekat di daerah penduduk padat. Belum lagi, tantangan Amazon ialah masalah peraturan, pengembangan teknologi, privasi, dan ketidaknyamanan publik dengan adanya drone yang terbang di atas rumah penduduk.

Terlebih, lembaga Federal Aviation Administration (FAA) belum memberikan izin komersil penggunaan drone bagi kepentingan sipil, setidaknya hingga 2020 nanti. Selain itu,Amazon pun belum mendapatkan sertifikat dari lembaga yang baru saja mengeluarkan izin penggunaan smartphone saat pesawat lepas landas maupun mendarat tersebut.
Saat ini, Donahue akan fokus membawa eBay menawarkan layanan pesan antar konvensional yang lebih baik dari para pesaingnya, termasuk Amazon. Salah satu layanan pesan antar eBay tersebut, yakni menawarkan pengiriman barang dalam waktu sejam dengan cara, pihak eBay membeli barang tersebut dari toko-toko lokal, lalu dikirimkan ke rumah pelanggannya. Layanan tersebut baru tersedia di beberapa daerah di Amerika Serikat saja, meliputi Chicago, Dallas, Manhantan, Brooklyn, Queens Area di New York, dan Peninsula San Francisco.
Kendati demikian, Ia pun tidak menentang proyek yang dilakukan Amazon dalam mengejar tantangan teknologi lebih jauh tersebut. “Saya pikir, inovasi yang berani itu penting. Namun, fokus inovasi kami masih di seputar e-commerce,” imbuhnya.