KakaoTalk Digunakan Mayoritas Masyarakat Korea Selatan
Kakao, perusahaan di balik aplikasi KakaoTalk ini akan menghasilkan pendapat hingga 200 juta dollar AS tahun ini saja, data ini didapat dari prediksi perusahaan selama setahun. Angka ini jauh di atas pendapatan tahun lalu sebesar 42 juta dollar AS.
Besarnya penetrasi pasar KakaoTalk di Korea Selatan membuat Kakao mengekspansi pasar mereka ke negara Asia lainnya, terutama di kawasan Asia Tenggara. Selama setahun ke belakang Kakao secara aktif memasarkan aplikasi mereka tersebut ke Indonesia dan juga negara-negara sekitar kita seperti Filipina, Vietnam, dan Malaysia.
“Kami sedang mencari pasar di mana kami bukan pemain utama, namun pasar smartphone-nya sedang berkembang,” ujar Co-CEO Kakao, Sirgoo Lee. “Kustomisasi adalah kuncinya. Warna dasar kuning pada aplikasi kami sangat cocok di Korea, namun tampaknya pengguna di Indonesia lebih menyukai warna oranye. Sehingga di Indonesia kami mengubahnya menjadi warna oranye, oleh karena itu, ada perubahan sedikit pada user interface kami,” tambah Lee.
Strategi ekspansi Kakao ini sudah mulai terlihat dampaknya. Pengguna KakaoTalk telah mencapai 130 juta orang, baik dari Korea Selatan maupun dari negara lainnya.