Saham Perusahaan Teknologi Capai Titik Tertinggi Baru di NASDAQ

Reading time:
December 8, 2013

Setelah sebelumnya pernah mencatatkan titik tertinggi di tahun 2000 lalu, saat terjadinya lonjakan pengguna Internet, saham perusahaan teknologi dikabarkan baru saja mencapai titik tertinggi baru di NASDAQ, bursa saham Amerika Serikat. Berdasarkan data yang ada, nilai saham gabungan perusahaan teknologi yang tergabung dalam NASDAQ mencapai titik tertinggi baru pada penutupan di hari Jumat lalu!

NASDAQ-MarketSite-Broadcast-Data-Monitoring-Broadcast-Video-Walls-Image1

Angka 1989.89 yang dicatatkan oleh gabungan perusahaan teknologi di penutupan hari Jumat lalu merupakan titik tertinggi selama 13 tahun terakhir. Hal tersebut terjadi karena naiknya harga saham beberapa perusahaan yang termasuk dalam kategori perusahaan raksasa teknologi, seperti IBM, Microsoft, Cisco dan Intel. Selain itu, beberapa perusahaan software juga turut menyumbang angka yang cukup signifikan untuk naiknya angka gabungan perusahaan teknologi di NASDAQ.

Perusahaan gadget dikabarkan juga menjadi penyumbang angka yang cukup tinggi bagi tercapainya titik tertinggi baru untuk gabungan perusahaan teknologi pada Jumat lalu. Sayangnya, untuk perusahaan yang memproduksi PC dan server, meningkatnya harga saham gabungan perusahaan teknologi ternyata tidak berbanding dengan penjualan yang mereka bukukan. Walaupun rata-rata perusahaan tersebut tidak mencatatkan penurunan drastis di harga saham mereka, bahkan ada juga yang masih meningkat, penjualan PC dan server dalam beberapa waktu terakhir ini ternyata masih jauh dari harapan. Untungnya, penjualan produk lain dari perusahaan-perusahaan tersebut mampu menyelamatkan harga saham mereka.

Menurut beberapa pengamat, seperti IDC dan Gardner, meningkatnya beberapa sektor dalam industri teknologi memang mampu menahan akibat dari menurunnya penjualan PC dalam beberapa waktu terakhir ini. Hal itu juga bisa memberikan dampak positif bagi dunia teknologi secara keseluruhan karena secara ekonomi, dunia teknologi tidak akan mengalami penurunan hanya karena penjualan produk yang selama ini dipandang sebagai komoditas utama teknologi, komputer, mengalami penurunan.

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 29, 2025 - 0

Podcast: Apa Hebatnya Laptop AI? Buka-Bukaan dengan ASUS!

Belakangan ini kata “Laptop AI” semakin sering kedengaran. Biasanya ini…
September 24, 2025 - 0

Review ASUS Gaming V16 (V3607VM) 2025: Kombo Kencang-Terjangkau Buat Main Game dan Kerja

  Jujur deh ASUS, kalian bikin Laptop Gaming atau Laptop…
September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…

Gaming

September 30, 2025 - 0

Rumor: Game Lord of the Rings Baru Dikabarkan Dalam Pengembangan

Setelah cukup lama tidak digarap dengan baik, dikabarkan game baru…
September 30, 2025 - 0

Developer Escape from Tarkov Janjikan Tetap Dukung Game Setelah 1.0 Rilis

Peralihan Escape from Tarkov dari early access ke full release…
September 30, 2025 - 0

Rumor: Harga ROG Raikiri II Xbox Controller Diklaim Lebih Dari $150

ROG Raikiri II Xbox Controller yang kompatibel dengan handheld console…
September 30, 2025 - 0

Lebih Dari 50% Developer Jepang Gunakan AI Untuk Membuat Game

Penggunaan bantuan AI ternyata menjadi hal lumrah untuk developer game…