APU AMD Kaveri A10-7850K HSA Benchmark
Test 1: Libre Office Calc

LibreOffice Calc adalah sebuah pengolah spreadsheet ekivalen dengan Microsoft Office Excel yang umum digunakan pengguna PC. Salah satu keunggulan dari LibreOffice Calc adalah kemampuan untuk mempercepat perhitungan berbagai formula yang kompleks dengan bantuan GPU via OpenCL, atau memanfaatkan HSA. Berikut hasil uji kami menjalankan sebuah set perhitungan stock yang rumit pada Calc, hasil ditampilkan dalam ms (miliseconds).

Dengan HSA, AMD APU Kaveri A10-7850K memperoleh hasil perhitungan sekitar 8 (delapan) kali lebih cepat daripada hanya menggunakan CPU biasa. Di sini juga terlihat bahwa akselerasi OpenCL yang dimiliki APU Richland A10-6800K masih belum bisa menyamai kecepatan APU Kaveri saat HSA Aktif.
Test 2: Corel Aftershot Pro

Salah satu tugas yang sering dilakukan para fotografer pada PC-nya adalah mengkonversi foto RAW ke format terkompresi, JPEG misalnya. Berikut ini kami akan melakukan batch processing pada 25 (dua puluh lima) foto RAW ke JPEG, dan juga mengaplikasikan sebuah filter sederhana ‘Local Contrast’ pada semua foto.

Lagi-lagi AMD Kaveri dengan HSA aktif menunjukkan peningkatan performa yang signifikan. Dari waktu rata-rata konversi file dan penambahan filter sekitar 29 hingga 30 detik, HSA mampu mempercepat proses tersebut hingga tinggal memakan 8 (delapan) detik saja! Sebuah prosesor Core i5-4430 yang sudah menggunakan akselerasi OpenCL pun masih belum bisa menyamai waktu ini.
Kesimpulan Sementara

Melihat dari peningkatan kinerja yang ditawarkannya, konsep HSA ini sendiri nampaknya cukup menjanjikan. HSA bisa mengerjakan tugas pada komputer dengan jauh lebih cepat dan efisien, bahkan HSA bisa lebih kencang dari beberapa sistem pembanding yang sudah diakselerasi oleh OpenCL. Dengan merilis APU Kaveri, AMD sudah memberikan sebuah platform yang mendukung HSA sepenuhnya, dan dengan HSA potensi dari APU ini bisa dimanfaatkan sepenuhnya untuk pengalaman berkomputer yang lebih baik.
Potensi masa depan

Kinerja ekstra pada sistem berbasis HSA didapat dari pemanfaatan resource yang lebih baik, terutama kemampuan integrated GPU yang tertanam didalam APU Kaveri. Ke depannya nanti menggunakan konsep HSA, para developer game dapat menjadikan integrated GPU ini sebagai co-processor dalam game untuk memproses perhitungan kompleks, misalnya saja perhitungan physics dalam game, sedangkan GPU utama melakukan rendering gambar. AMD bahkan sudah mendemokan ini pada peluncuran APU Kaveri beberapa saat lalu.
Bisa juga nanti kita bisa melihat kolaborasi yang lebih beragam lagi dari pemanfaatan HSA ini di kemudian hari. Misalnya: membuat integrated GPU pada sistem kita sebagai co-processor untuk post-processing effect yang terjadi pada layar, sedangkan rendering gambar tetap dijalankan oleh GPU utama.
Namun, potensi sebesar apapun tidak bisa digunakan apabila tidak ada developer yang memanfaatkannya. Sampai saat artikel ini dirilis, berbagai piranti lunak yang HSA-ready masih berada pada tahap pengembangan. Mari kita berharap bahwa kedepannya nanti, makin banyak pengembang aplikasi yang memanfaatkan potensi HSA.
Sampai jumpa pada artikel kami yang selanjutnya, hanya di JagatReview!













