Departemen Pertahanan AS Kerjasama dengan Blackberry

Saat semua media, analis, dan bahkan para investor semakin skeptis dengan masa depan Blackberry, perusahaan ini malah mendapat kepercayaan dari pemerintah Amerika Serikat yang membuat harga saham mereka kembali naik.
Departemen Pertahanan Amerika Serikat minggu lalu mengumumkan bahwa mereka akan menyuplai perangkat mobile kepada karyawan mereka dalam setahun ke depan. Walaupun departemen ini akan menyediakan sejumlah besar jenis perangkat mobile, namun secara umum, mereka akan membagikan pegawainya smartphone Blackberry, hingga 80 ribu perangkat Blackberry akan dibagikan.
Berita ini membuat saham Blackberry kembali naik tinggi. Pada bursa saham AS hari Selasa kemarin, saham Blackberry naik dari $9.93 per sahamnya menjadi $10.57, naik 35 persen dibanding akhir tahun 2013 kemarin.
Memang, dengan adanya smartphone high-end dengan feature berlimpah seperti produk-produk Apple dan Samsung, membuat Blackberry semakin tertekan. Selama beberapa tahun terakhir, perusahaan ini semakin kehilangan pelanggan yang akhirnya mengurangi profit keseluruhan mereka.
Namun, walaupun terlihat runyam, CEO Blackberry, John Chen tetap optimis dengan Blackberry dan berkata bahwa ia berencana untuk fokus pada keamanan enterprise dan fungsi messaging untuk tahun 2014 ini. Saat berbicara kepada media, John Chen memang sering memberikan referensi mengenai kontrak Blackberry dengan pemerintahan.
Contohnya bulan Mei tahun lalu, Blackberry lewat jajaran perangkat Blackberry 10 mereka berhasil mendapatan sertifikasi keamanan dari Departemen Pertahanan AS. Artinya, Pentagon menyetujui kontrak pemerintah untuk sejumlah 470 ribu perangkat Blackberry tersebut. Selama bertahun-tahun memang sejumlah departemen pemerintahan telah menandatangani kontrak dengan Blackberry mengingat perangkat mereka telah sesuai dengan standar tinggi tingkat keamanan yang diterapkan oleh departemen-departemen tersebut.














