Hindari Kebocoran, Sony Blokir Aplikasi Benchmark
Keinginan vendor untuk membuat kejutan dengan produk-produk barunya kerap gagal karena informasi mengenai produk baru yang tengah mereka persiapkan bocor ke publik. Salah satu jalan yang ditengarai paling sering menjadi sumber kebocoran tersebut adalah aplikasi benchmark yang biasa digunakan oleh para reviewer, developer dan berbagai pihak untuk mengukur dan membandingkan performa produk mobile seperti smartphone dan tablet.
Sony merupakan salah satu vendor yang paling sering mengalami kebocoran informasi mengenai produk-produk baru dan produk prototipe yang sebenarnya masih belum ingin diumumkan ke publik. Informasi tentang produk yang sebenarnya masih disimpan tersebut, sering kali bocor dan muncul di berbagai website dan aplikasi benchmarking. Selama satu tahun terakhir ini saja, begitu banyak produk Sony, terutama jajaran Xperia Z yang baru akan diumumkan beberapa bulan lagi tetapi sudah bocor ke publik dan banyak diperbincangkan di berbagai blog dan forum.
Gerah dengan kenyataan tersebut, dikabarkan Sony menerapkan strategi baru demi bisa mencegah bocornya informasi, konten dan hal-hal yang berkaitan dengan produk terbarunya sebelum resmi diumumkan. Sony nampaknya melakukan pemblokiran aplikasi benchmarking yang akan diinstal di produk prototipe. Dalam sebuah foto yang diposting di Xperia Blog, ditampilkan apa yang akan terjadi saat aplikasi benchmark AnTuTu diinstal di prototipe smartphone Sony. Di sana muncul kotak pesan yang isinya memaksa user untuk menghapus aplikasi dari handset. Jika foto tersebut benar dan tanpa rekayasa Photoshop, nampaknya Sony memang ingin mencegah adanya kebocoran detail hardware dan software dari unit pra-produksinya.
Memang belum terbukti apakah strategi Sony tersebut ampuh atau tidak. Tapi kita lihat saja nanti apakah dengan cara ini tidak akan ada lagi kebocoran informasi produk baru dari Sony sebelum resmi mereka umumkan. Jika memang ampuh, tidak menutup kemungkinan cara tersebut akan diikuti vendor-vendor lainnya.