Mengatur Kecerahan Layar: Langkah Efektif untuk Hemat Baterai

Berbagai cara dilakukan pengguna smartphone guna memperpanjang daya baterai ponselnya. Berbagai cara dilakukan, mulai dari membawa baterai cadangan dan power bank, mengunduh aplikasi penghemat baterai, hingga mengatur tingkat kecerahan (brightness) pada layar smartphone-nya. Hal yang disebutkan terakhir itulah yang ternyata, menurut sebuah penelitian, merupakan langkah yang paling sering dan efektif dilakukan untuk menghemat baterai smartphone.
Penelitian yang dilakukan Ipsos MORI terhadap pengguna smartphone di Inggris itu menemukan, anak muda yang berusia 15 hingga 24 tahun paling sering mengubah kecerahan layarnya ke tingkat paling rendah. Alasannya adalah mereka lebih sering menggunakan ponselnya untuk mengakses media sosial dan fitur multimedianya.
Terdapat kecenderungan bagi anak muda untuk memilih mengakses media sosial, menonton video, dan bermain game dengan tampilan layar yang gelap untuk penggunaan waktu yang lebih lama. Hal ini mereka lakukan ketimbang harus mengaksesnya dengan kualitas layar yang jernih dan sangat cerah, tetapi lama pemakaian smartphone-nya hanya sebentar.
“Pesan industri smartphone kepada pelanggannya yang sulit dilakukan adalah ‘kami akan memberikan sesuatu yang hebat, menampilkan layar yang cerah dan meningkatkan kualitas grafis, tetapi Anda tidak akan mendapatkan manfaatnya jika baterai ponsel Anda hanya bertahan hingga sore’,” ujar Michael Tusch, CEO Ipsos MORI, seperti dilansir dari Cellular News.
Selain itu, setengah dari pengguna smartphone lebih memilih mengontrol tingkat kecerahan layar perangkatnya secara manual tiap hari. Harapan mereka adalah setidaknya baterai ponselnya mampu bertahan seharian. Sisanya, sebagian besar mereka rela mengatur tingkat kecerahan layarnya secerah mungkin guna mendapatkan pengalaman menonton video yang lebih baik.