Obama Umbar Janji Terkait Reformasi Penyadapan NSA

Author
Ozal
Reading time:
January 19, 2014
A Day With Senator Obama

Sejumlah kritikan yang datang, baik dari raksasa perusahaan Internet maupun pengguna Internet, akhirnya membuat pemerintah AS gerah juga. Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama, akhirnya mengumumkan bakal mereformasi segala tindakan pengawasan yang dilakukan Badan Keamanan Nasional-nya (NSA). Langkah itu tak lain guna memulihkan kembali citranya di mata dunia setelah sejumlah dokumen penyadapan NSA dibocorkan oleh Edward Snowden.

Melalui pidatonya di Gedung Putih, Obama akan mengeluarkan instruksi presiden yang langsung ditujukan ke NSA. Ia pun juga menjanjikan adanya sejumlah perubahan penting tentang bagaimana NSA dan badan intelejen maupun investigasi AS lainnya dalam mengumpulkan dan memeriksa data.

“Hari ini, saya mengumumkan serangkaian reformasi. Pertama, saya telah menyetujui keputusan presiden yang baru untuk kegiatan intelejen kami di dalam maupun di luar negeri. Dengan begitu, kami saat ini akan meninjau ulang segala keputusan tentang laporan tahunan intelejen,” kata Obama, dilansir dari the Inquirer.

Bukan hanya itu saja, Ia pun juga berjanji bakal melakukan pembatasan wewenang di Foreign Intelligence Surveillance Act (FISA) dan National Security Letters yang dikeluarkan pihak Kejaksaan Agung AS. Kedua perangkat wewenang itu seringkali dimanfaatkan Biro Investigasi Federal (FBI) guna memaksa banyak perusahaan Internet seperti Google, Yahoo, dan Microsoft agar menyerahkan sejumlah data pelanggannya. Langkah ini mungkin lebih mulia dibanding cara NSA yang memperoleh data secara diam-diam tanpa sepengetahuan perusahaan.

Bila sebelumnya FBI hanya menyimpan data yang didapatnya dari perusahaan Internet, kini pihak NSA diminta Obama agar menyerahkan data tersebut kepada pemerintah AS. Ini dimaksudkan agar tindakan pengawasan yang dilakukan NSA bisa lebih transparan terhadap pemerintah.

Saya juga sudah memerintahkan Jaksa Agung untuk mengubah cara kita menggunakan National Security Letters sehingga kerahasaian data tidak akan permanen (tidak disimpan terlalu lama) dan akan berakhir pada waktunya. Kami juga akan meningkatkan perlindungan dan membuat batas waktu, berapa lama kita bisa menyimpan informasi pribadi. Sehingga, orang-orang di seluruh dunia tahu bahwa Amerika Serikat tidak memata-matai mereka,” klaim Obama.

Di satu sisi, Ia pun sempat “curhat” bahwa beberapa negara yang menjadi musuh AS sedang berada di dalam kemunafikan karena melihat operasi intelejen milik AS lebih canggih dan efektif dibanding mereka. “Lembaga kami akan terus mengumpulkan informasi intelejen tentang niat (buruk?) pemerintah asing. Kami tidak akan meminta maaf ketika melakukan itu dengan lebih baik,” imbuhnya.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

November 8, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R X8 OLED: Laptop AMD Ryzen PRO Rp 8 Jutaan

Setelah sebelumnya menggunakan prosesor Intel, Laptop Axioo Hype-R kini hadir…
November 7, 2025 - 0

Review Acer Swift Go 14 AI (2025): Desain Cantik, Layar Mewah, Baterai Tahan Seharian!

Ini adalah laptop yang cocok banget diajak kerja outdoor. Karena…
November 4, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 4: Ini Rahasia Kenapa Performa Laptop Gaming Lebih Kencang!

Kita semua tahu Laptop Gaming itu bisa kencang karena menggunakan…
October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…

Gaming

November 15, 2025 - 0

Crystal Dynamics Kembali Lakukan PHK untuk Ketiga Kalinya di 2025

Crystal Dynamics lakukan PHK ketiga di 2025 demi reorganisasi dan…
November 15, 2025 - 0

Ubisoft Tunda Laporan Keuangan FY26 dan Hentikan Perdagangan Saham

Ubisoft tunda laporan keuangan FY26 dan hentikan perdagangan saham di…
November 15, 2025 - 0

Red Dead Redemption Akan Meluncur di Android & iOS via Netflix

Red Dead Redemption akhirnya menuju ranah mobile pada Desember ini,…
November 15, 2025 - 0

ARC Raiders Resmi Nerf Perk Security Breach di Update 1.2.0

ARC Raiders secara diam-diam lakukan nerf untuk perk Security Breach…