Pasar Aplikasi Mobile Terbesar Adalah Asia

Fenomena smartphone dan tablet bisa dikatakan dimulai di Amerika Serikat setelah Apple memperkenalkan iPhone dan iPad. Namun yang perlu diketahui ialah sebagian besar penjualan dari aplikasi mobile sebenarnya datang dari Asia. Demikian menurut sebuah studi terbaru dari Distimo, periset aplikasi mobile.
Distimo menemukan, seperti dilansir dari New York Times, Asia merupakan pasar aplikasi mobile paling menguntungkan di dunia. Dikatakan, kawasan Asia telah menyumbang 41 persen pendapatan aplikasi di seluruh dunia pada akhir tahun lalu. Sementara kawasan Amerika Utara dan Eropa masing-masing hanya menyumbang 31 persen dan 23 persen saja.
Laporan yang dibuat Distimo ini berasal dari persentase pendapatan yang diperoleh dari Apple App Store dan Google Play di berbagai negara. Hasilnya, Jepang menjadi pasar aplikasi mobile paling menguntungkan di Asia, lalu diikuti oleh Korea Selatan, Cina, Taiwan, dan Hong Kong. Dibandingkan tahun lalu, Korea Selatan kini menjadi negara dengan pertumbuhan pendapatan aplikasi tertinggi sebesar 271 persen, diikuti Hong Kong 210 persen, dan Cina 203 persen.
Laporan ini diharapkan dapat membantu pengembang aplikasi mendorong arah bisnisnya. Sehingga, mereka dapat mempertimbangkan untuk memfokuskan perhatian ke negara-negara Asia dengan menyesuaikan aplikasi buatannya terhadap budaya tiap masyarakat Asia. Pihaknya juga mengingatkan bahwa pasar smartphone terbesar di dunia tetap dipegang oleh Cina.
Secara terpisah, data yang dikeluarkan Distimo ini juga mendukung laporan App Annie yang dikeluarkan beberapa waktu lalu. Perusahaan tersebut menyebutkan, Jepang kini telah berhasil mengalahkan Amerika Serikat dalam hal belanja aplikasi mobile. Menurutnya, belanja aplikasi masyarakat Jepang 10 persen lebih tinggi dibandingkan Amerika Serikat dengan nilai US$ 8,4 miliar dalam setahun. Padahal 2012 lalu, belanja aplikasi di Jepang Jepang masih tertinggal 40 persen dibanding konsumen AS.