Populasi Netizen di Cina Menyentuh 618 Juta Orang

Meskipun pemerintahnya telah melakukan serangkaian pemblokiran jejaring sosial, seperti Facebook dan Twitter, tetapi hal itu tak menghalangi masyarakat Cina untuk tetap berinternet ria. Bahkan, menurut laporan terbaru yang dikeluarkan China Internet Network Information Center (CNNIC), selama 2013 jumlah populasi pengguna internet (Netizen) di Cina telah meningkat empat persen dari tahun sebelumnya.
CNNIC mencatat, dalam setahun populasi Netizen Cina telah meningkat 53,6 juta orang menjadi 618 juta orang. Pertumbuhan populasi itu didorong kuat oleh makin banyaknya masyarakat Cina yang mengakses internet dari smartphone mereka. Untuk diketahui, populasi penduduk Cina per 2012 telah mencapai 1,35 miliar jiwa. Dengan kata lain, tingkat penetrasi pengguna internet di Cina sekitar 46 persen.
Saat ini, pengguna internet mobile di Cina diperkirakan telah mencapai hampir 500 juta orang. Jumlah itupun telah meningkat lebih dari dua kali lipat sejak 2009 ketika pengguna internet melalui ponsel baru sampai 233 juta orang.

Selain itu, Cina telah menjadi pasar smartphone terbesar di dunia, khususnya bagi ekosistem Android. Tercatat hingga kini ada sekitar 270 juta pengguna Android aktif di negara yang menjadi basis Lenovo, Huawei, dan ZTE tersebut. Itu pun baru platform Android, belum lagi yang OS mobile lainnya. Maka tak heran pertumbuhan pengguna smartphone di Cina, sejalan dengan populasi netizen Cina, khususnya melalui mobile.
Sebagai perbandingan dengan yang ada di Tanah Air, pengguna internet Indonesia saat ini telah mencapai 63 juta orang, menurut data terbaru Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Dari jumlah tersebut, sebanyak 95 persen menggunakan internet untuk mengakses jejaring sosial. Bila dihubungkan dengan tingkat penetrasi internet dan populasi penduduk yang saat ini diperkirakan 250 juta jiwa, maka Indonesia baru mencapai 25 persen.
Sumber: Tech in Asia