Review AMD Kaveri A10-7850K & A10-7700K: APU Masa Depan
Konsumsi Daya
Berikut ini kami mengukur konsumsi daya setiap sistem dengan power meter, pada 3 kondisi:
- Idle di desktop
- Load CPU dengan LinX 0.6.4
- Load CPU+GPU dengan Game GRID 2
Sebagai catatan, power management setting pada OS diset pada ‘Balanced’



AMD Kaveri memiliki konsumsi daya yang sangat bersahabat dibanding dengan pendahulunya. Meski ‘dibebani’ dengan IGP berperforma tinggi, konsumsi daya saat gaming load di Kaveri A10-7850K tidak pernah menyentuh angka 100W. Konsumsi daya pada gaming loadnya memang belum menyentuh Intel Core i5-4430, namun perlu diingat bahwa GPU kaveri memiliki performa seperti GPU kelas Add-on. Pada kondisi idle pun AMD Kaveri akan mengkonsumsi daya lebih rendah dibanding sistem yang lain.
Bonus: Manajemen Daya Pintar
Ada hal menarik yang kami temukan dalam pengujian AMD APU Kaveri. Berdasarkan observasi yang kami lakukan pada sistem pengujian kami, APU Kaveri memiliki mekanisme untuk menjaga konsumsi daya dengan cara menurunkan clock CPU pada aplikasi yang sangat membutuhkan GPU.

Anda bisa saksikan diatas, pada sebuah game yang memberi beban cukup besar pada GPU, kecepatan CPU akan langsung diturunkan secara dinamis (Pada A10-7850K diturunkan ke 3Ghz )untuk menjaga konsumsi daya. Begitu pula saat aplikasi game tersebut berada pada kondisi load yang ringan, maka clock CPU akan dinaikkan hingga batas daya maksimalnya tercapai.
Bonus: Uji Overclocking (Sangat) Singkat
Tangan kami agak sedikit ‘gatal’ untuk mencoba menaikkan kecepatan dari APU Kaveri A10-7850K. Disini kami melakukan beberapa Uji overclocking singkat untuk melihat seberapa jauh AMD APU Kaveri bisa ditingkatkan. Berbeda dengan testbed utama, motherboard yang kami gunakan disini adalah Gigabyte G1.Sniper A88X.
Overclocking CPU – 4.5Ghz

Dengan menggunakan setting yang relatif mudah yakni menaikkan CPU Multiplier ke 45x , mematikan semua fitur power saving dan mengaplikasikan VCore sekitar 1.55V, kami mendapat kecepatan CPU 4.5Ghz yang cukup stabil menjalankan Cinebench R11.5. Sayangnya, APU ini menolak untuk berjalan dengan stabil pada kecepatan yang lebih tinggi lagi. Bisa jadi memang CPU kami yang tidak memiliki overclockability yang baik, namun kami melihat batasan yang serupa pada pengujian dari rekan-rekan kami di luar.
Limitasi clock yang jauh lebih rendah dari APU Richland ini membuat kami sedikit yakin bahwa proses fabrikasi 28nmSHP yang digunakan AMD Steamroller Core tidak didesain untuk berjalan di clockspeed tinggi seperti pada Piledriver/Bulldozer. Kami akan menyelidiki hal ini lebih lanjut, sekaligus juga membahas overclocking pada GPU dan Memorinya.