BigRep One, Mencetak Perabot Rumah Tangga dengan Lebih “Murah”
Teknologi 3D printing saat ini memang semakin marah dan semakin hemat biaya. Walau begitu, kebanyakan printing 3D yang ada saat ini lebih terfokus kepada sektor industri untuk melalukan printing berskala besar dan membutuhkan biaya yang tentunya tidaklah sedikit. Belum lagi harga mesin printing 3D yang dipergunakan untuk sektor industri ini harganya bisa berkisar antara US$ 750.000 hingga US$ 1.000.000. Dengan harga tersebut, maka mesin printer 3D ini tidaklah ramah terhadap pengguna rumahan atau hobi.
Lain halnya dengan printer 3D bernama BigRep One ini. Printer dengan teknologi 3D printing ini memiliki ukuran yang cukup masif, yaitu 1147 x 1000 x 1188 mm. Bahkan dengan printer ini, pengguna mampu melalukan printing sebuah furnitur secara utuh. BigRep One hadir dengan dua print head dan mampu mencetak sembilan filamen berbeda termasuk Laywood dan Laybrick, di mana keduanya memungkinkan pengguna untuk mencetak obyek kayu atau batu pasir.
Saat ini, sudah banyak toko yang menyediakan jasa 3D printing dengan harga murah sesuai dengan hasilnya. Namun untuk sungguhan masuk ke dalam industri 3D printing tidaklah mudah karena harus merocek uang cukup banyak karena harga mesin yang terlalu mahal untuk bisa mencetak objek seperti desain meja atau kursi. BigRep One ini mampu melakukan 3D printing untuk obyek furnitur dengan harga yang relatif “murah”, yaitu sekitar US$ 40.000. Harga tersebut mungkin masih terlampau mahal untuk kita, tetapi jika dibandingkan dengan mesin 3D printing yang digunakan di industri, harga ini masih jauh lebih murah terutama untuk mereka yang serius ingin menggeluti bidang ini sebagai hobi.
BigRep One direncakan akan hadir dan mulai penjualannya pada musim panas tahun 2014 ini. Tertarik untuk memilikinya?