Tizen OS Kedatangan Berbagai Pendukung Baru

Sistem operasi mobile yang masih pemula, Tizen OS dilaporkan telah berhasil mendapatkan 15 pendukung baru. Tiga di antaranya berasal dari nama besar di Asia, termasuk raksasa mesin pencari dari Cina Baidu, pembuat handset ZTE, dan operator terbesar di Jepang Softbank Mobile serta satu dari Amerika Serikat, operator seluler Sprint.
Tiga perusahaan tersebut menyatakan ketertarikannya bermitra dengan Tizen Association, suatu kelompok industri pengembangan Tizen OS berbasis Linux yang dipimpin langsung oleh Samsung dan Linux. Tizen OS sendiri nantinya bukan hanya diintegrasikan ke smartphone saja, melainkan juga pada tablet, laptop bahkan printer, TV, dan kamera.
Dengan adanya dukungan mereka, asosiasi berharap dapat memperoleh akses yang lebih besar dalam membentuk ekosistem dan pemasaran Tizen, khususnya di Asia dan Amerika Serikat. Kemitraan baru ini juga sebagai upaya menjegal Android OS milik Google yang cukup lama mendominasi smartphone dan tablet saat ini.
Sayangnya hingga saat ini, baru Samsung yang serius ingin menjual smartphone ber-OS Tizen. Rencananya, smartphone Samsung Tizen bakal diperkenalkan dalam ajang Mobile World Congress yang digelar di Barcelona, Spanyol pada 24 Februari mendatang.

Seperti dilansir dari Computer World, Softbank Mobile sebenarnya tidak berencana untuk mengambil peran dalam pengembangan Tizen. Juru bicaranya mengatakan, Softbank hanya ingin belajar teknologi mengenai sistem operasi mobile dan belum bisa memberi keputusan, apakah nantinya akan menawarkan ponsel Tizen di kemudian hari. Sementara pesaingnya yang juga dari Jepang dan di bisnis yang sama, NTT DoCoMo sebaliknya ingin meluncurkan ponsel TIzen. Operator seluler tersebut juga tergabung di Tizen Association.
Sementara itu dari Cina, ZTE masih enggan mengomentari terkait kemitraannya dengan asosiasi tersebut. Juru bicara ZTE hanya mengatakan, pihaknya masih ingin mengembangkan ponsel ber-platform Android di masa depan. Meski pada kenyataannya, vendor tersebut baru saja merilis ponsel perdana dengan sistem operasi Firefox OS, besutan Mozilla dan generasi keduanya bakal meluncur pada semester kedua nanti.