Uni Eropa Ingin Kurangi Pengaruh Amerika Serikat di Internet

Reading time:
February 12, 2014

Tidak bisa dipungkiri, saat ini, Amerika Serikat masih menjadi yang terdepan di dunia Internet, baik untuk jumlah situs besar yang berasal dari negara tersebut maupun pengaruh negara tersebut terkait keputusan-keputusan yang berkaitan dengan Internet. Uni Eropa merasa pengaruh Amerika Serikat yang terlalu besar untuk dunia Internet tersebut akan berakibat buruk bagi masa depan Internet. Mereka dikabarkan akan mencoba menawarkan solusi untuk perlahan-lahan mengurangi pengaruh Amerika Serikat di dunia Internet.

Internet

Selama ini, pengaturan kebijakan di dunia Internet dilakukan oleh ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers) yang berpusat di California, Amerika Serikat. Hal itu membuat kebijakan-kebijakan terkait Internet yang diambil dirasa memihak pada negara adikuasa tersebut. Oleh karena itu, berdasarkan pandangan bahwa Internet harus terbuka dan tidak bisa diatur oleh pihak tertentu, Uni Eropa mencoba menemukan cara untuk mengurangi pengaruh Amerika Serikat di Internet.

PBB sendiri sebenarnya sudah mengajukan diri untuk membantu menangani kebijakan Internet. Namun, Uni Eropa tampaknya menolak tawaran PBB tersebut dan lebih memilih untuk turun tangan langsung dalam mengurangi pengaruh Amerika Serikat di dunia Internet. Seperti apa langkah yang akan diambil Uni Eropa untuk tujuan tersebut? Mereka akan segera mengumumkannya dalam waktu dekat ini.

Amerika Serikat sendiri, dalam kaitan dengan dunia Internet, tengah mendapat sorotan karena adanya kasus mata-mata yang dilakukan oleh NSA, badan intelijen negara tersebut. Beberapa pihak lain di luar Uni Eropa juga mulai mengemukakan kekhawatiran mereka terkait pengaruh Amerika Serikat di dunia Internet dan menyerukan perubahan, seperti Rusia, Brazil dan China. Ditambah dengan rencana dari Uni Eropa ini, tampaknya upaya untuk membuat Internet menjadi lebih terbuka dan lebih bebas dari campur tangan pihak tertentu bisa jadi akan mulai memasuki babak baru.

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 29, 2025 - 0

Podcast: Apa Hebatnya Laptop AI? Buka-Bukaan dengan ASUS!

Belakangan ini kata “Laptop AI” semakin sering kedengaran. Biasanya ini…
September 24, 2025 - 0

Review ASUS Gaming V16 (V3607VM) 2025: Kombo Kencang-Terjangkau Buat Main Game dan Kerja

  Jujur deh ASUS, kalian bikin Laptop Gaming atau Laptop…
September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…

Gaming

October 1, 2025 - 0

Pemilik Baru Electronic Arts Diklaim Akan Gunakan AI Dalam Pengembangan Game

Akuisisi multimiliar dolar Electronic Arts akan berikan perubahan pada cara…
September 30, 2025 - 0

Rumor: Game Lord of the Rings Baru Dikabarkan Dalam Pengembangan

Setelah cukup lama tidak digarap dengan baik, dikabarkan game baru…
September 30, 2025 - 0

Developer Escape from Tarkov Janjikan Tetap Dukung Game Setelah 1.0 Rilis

Peralihan Escape from Tarkov dari early access ke full release…
September 30, 2025 - 0

Rumor: Harga ROG Raikiri II Xbox Controller Diklaim Lebih Dari $150

ROG Raikiri II Xbox Controller yang kompatibel dengan handheld console…