WhatsApp Segera Hadirkan Layanan Suara
Setelah mengumumkan jumlah pengguna yang mencapai 465 juta dan keputusan akuisisi Facebook terhadap layanan pesan instan ini, WhatsApp kembali membuat berita dengan rencananya untuk menghadirkan layanan suara yang tentunya akan semakin memperkaya layanan IM yang dirilis tahun 2009 ini.
Kabar ini disampaikan CEO WhatsApp Jan Koum pada acara MWC di Barcelona yang saat ini masih berlangsung. Koum menyatakan bahwa layanan suara ini akan ditambahkan pada aplikasi mobile WhatsApp di mana dengan tetap fokus pada kesederhanaan, layanan gratis ini juga akan menggunakan jumlah bandwidth yang sangat sedikit. Dengan penambahan layanan suara ini tentunya akan menempatkan Facebook dan layanan WhatsApp yang baru diakuisisinya dengan nilai US$19 milyar ini untuk berkompetisi secara langsung dengan layanan IM lain seperti KakaoTalk, Line, BBM dan sebagainya yang sudah lebih dahulu menawarkan layanan komunikasi via suara.
Rencananya, layanan panggilan suara berbasis internet ini akan mulai ditambahkan di kuartal kedua tahun 2014 ini. Layanan baru ini nanti akan hadir pertama kali di platform Android dan iOS, menyusul platform lain seperti BlackBerry, Windows Phone dan Nokia dengan platform Symbian 40, Symbian, dan beberapa seri Asha.
Dalam presentasinya di pameran MWC yang juga bertepatan dengan ulang tahun ke-5 WhatsApp yang jatuh pada tanggal 24 Februari ini, Koum menyebutkan peningkatan jumlah user aktif WhatsApp yang meningkat cukup tajam pasca pengumuman akuisisi Facebook. Peningkatan tersebut dari sekitar 450 juta di minggu lalu menjadi sekitar 465 juta di minggu ini, atau naik 15 juta user dalam waktu satu minggu. Sedangkan untuk jumlah user hariannya sendiri tercatat ada sekitar 330 juta. Melihat pada peningkatan yang cukup pesat ini bisa saja WhatsApp akan melampaui pencapaian user Facebook di jumlah 1 milyar dalam waktu yang lebih cepat.
Meskipun terlihat seperti menyerang keberadaan operator dengan layanan suara gratisnya nanti, tetapi WhatsApp juga akan bekerja sama dengan para operator. Kerjasama pertama yang akan dibawa adalah menawarkan tarif khusus untuk mengakses aplikasi ini di piranti user. Koum menegaskan bahwa poin kunci bagaimana WhatsApp akan berkembang secara stategis adalah, tidak ada rencana untuk perubahan dan WhatsApp akan melanjutkan melakukan apa yang sudah diatur sebelumnya, bahkan setelah akuisisi ditutup. Masih tidak ada pemasaran, tegas Koum.