BlackBerry Ingin Dapatkan Uang dari BBM
Bisnis handset-nya di pasar smartphone masih terus diperjuangkan BlackBerry. Namun di satu sisi, vendor asal Kanada itu butuh alternatif baru dari sekedar menjual smartphone. Satu-satunya alternatif yang bisa dilakukan BlackBerry saat ini ialah menghasilkan pendapatan dari layanan BBM yang kini telah multiplatform OS.

“Tidak ada model monetisasi tunggal di sini (hanya berfokus menjual handset), di sini yang perlu dilakukan mengerjakan apa saja atau memaksahal-hal lain,” kata DavisProulx, direktur senior yang menangani BBM, seperti dikutip dari ReCode.
Di sisi konsumen, pihaknya menegaskan, pihaknya tidak akan menghadirkan iklan digital di dalam BBM. Iklan hanya akan membuat jengkel pengguna BBM dan dikhawatirkan beralih ke aplikasi pesan lainnya yang bebas gangguan iklan. Pilihan tepat dalam menjadikan BBM sebagai mesin uang BlackBerry ialah melalui BBM Channels yang disponsori.
Blackberry bisa menjalin mitra dengan sejumlah merek, tokoh politik, selebriti, dan semacamnya untuk bergabung ke dalam BBM Channels. Melalui layanan tersebut, seuatu merek bisa terhubung langsung dengan konsumennya yang menggunakan BBM. Terlebih, BBM Channels juga telah hadir ke platform Android dan iOS.
Selain melalui layanan tersebut, pihaknya juga berniat menjual berbagai barang virtual, seperti sticker chat di BBM Store. Itu cara sama yang dilakukan LINE saat ini. Marketplace tersebut rencananya akan tiba, berbarengan update BBM pada pekan depan. Opsi lainnya, BlackBerry juga berniat menjadikan BBM sebagai sarana untuk mengirim uang dan keperluan e-commerce. seperti yang sudah dilakukan WeChat.

“Sebuah layanan BBM melalui pengiriman uang secara people-to-people telah diuji coba di Indonesia. Namun, kami berharap, bisa memperluasnya ke lebih banyak negara dan layanan lainnya tahun ini. Salah satu bidang yang diminati ialah transfer internasional,” ujar Proulx.