Giliran Huawei yang Disadap NSA
Edward Snowden kembali membocorkan informasi terbaru yang kian memperburuk citra Badan Keamanan Nasional AS (NSA) di mata dunia. Kali ini, badan mata-mata AS tersebut dilaporkan, secara agresif telah menargetkan pengawasan ke source code yang dimiliki Huawei.

Seperti dikutip dari media Jerman Der Spiegel berdasarkan dokumen dari Snowden, NSA telah berhasil menyusup ke jaringan yang dimiliki Huawei. Imbasnya, sebanyak 1.400 pelanggan dan sejumlah dokumen internal mengenai penggunaan produk perusahaan Cina itu berhasil disalin NSA.
Keberhasilan NSA menyusup ke jaringan tersebut, membuatnya bisa mendapatkan lebih banyak jalur akses ke semua email internal di kantor pusat Huawei di Cina. Yang dikhawatiran ialah, semua lalu lintas email internal Huawei di seluruh dunia juga akan dipantau NSA.
“Saat ini, kami memiliki akses yang baik dan begitu banyak data yang sebelumnya kita tidak tahu tentang apa yang harus dilakukan dengan hal itu,” kata dokumen tersebut yang diklaim merupakan berkas rahasia milik NSA.
Kabar ini cukup mengejutkan. Bahkan, terindikasi adanya hal yang begitu munafik dilakukan Pemerintah Amerika Serikat serikat sendiri. Pasalnya selama ini, parlemen dan pemerintah AS terus-menerus menuduh Huawei sebagai antek pemerintah Cina untuk melakukan mata-mata melalui produksi jaringan telekomunikasinya yang dijual di luar negeri.

Bahkan belum lama ini, Pemerintah AS sampai menyarankan perusahaan dalam negerinya dan sejumlah negara yang menjadi sekutunya, seperti Korea Selatan dan Australia agar tidak bekerja sama dengan Huawei dalam proyek penyediaan peralatatan jaringan telekomunikasi.
Ungkapan kekecawaaan pun datang dari pihak Huawei setelah mendengar adanya laporan Snowden tersebut. “Jika seandainya benar, ini ironi bahwa apa yang mereka lakukan terhadap kita adalah apa yang selalu mereka tuduhkan selama ini bahwa Cina melakukan mata-mata melalui kita,” ungkap Bill Plummer, juru bicara Huawei.

















