Hands-on Review APU AMD Athlon 5350 Quad Core AM1

Reading time:
March 27, 2014
SOketFS1b

Setelah meluncurkan APU teranyar mereka yakni ‘Kaveri’ beberapa waktu lalu, kini AMD datang lagi dengan beberapa APU mereka yang memiliki socket baru. Socket baru tersebut disebut socket FS1b, dan nama platform-nya adalah AM1 Platform. Platform ini sendiri ditujukan untuk mengisi ‘kekosongan’ pada kelas entry level, yang selama ini didominasi oleh APU A4-series, seperti A4-4000.

Sebagai informasi, beberapa solusi PC kelas entry-level memiliki prosesor yang dirancang dengan tipe packaging BGA(Ball Grid Array), yang berarti CPU-nya akan disolder ke PCB motherboard, misalnya seperti pada model AMD FT1 BGA pada AMD E-350 APU (Brazos). Disini, AMD mencoba menghadirkan solusi PC entry level yang CPU-nya masih bisa di-upgrade, dengan menghadirkan platform AM1 socket FS1b.

Siang tadi, salah seorang reviewer kami baru saja membeli salah satu APU AMD pada platform AM1 tersebut, yakni AMD Athlon 5350.Berikut ini spesifikasi singkat dari Athlon 5350 beserta beberapa APU AMD lain yang termasuk dalam AM1 Platform ini:

AMD_AM1_APUs
*klk untuk memperbesar*

Oh ya, kebetulan kami juga sempat melakukan unboxing dari prosesor AMD Athlon 5350 tersebut, dan anda bisa menyimaknya disini:  https://www.jagatreview.com/2014/03/unboxing-amd-athlon-5350-socket-am1/.

 

System in a Socket

AthlonAM1_1

Seperti yang terlihat diatas, AMD Athlon 5350 merupakan sebuah ‘System-in-a-socket’ (setidaknya, begitu menurut AMD). Secara sederhana, ini seperti gabungan antara APU yang ada sekarang dengan FCH(chipset) yang ada di motherboard. Sehingga sebagian besar konektivitas dan bagian fungsional dari platform AM1 akan terintegrasi ke APU-nya, termasuk I/O sistem seperti SATA, USB, Display Output, dsb. APU di Platform AM1 yang dibuat berdasarkan APU ‘Kabini’ ini juga memiliki integrated memory controller(dengan dukungan hingga DDR3-1600, 64-bit bus width), lalu grafis terintegrasi berbasiskan arsitektur GCN.

Semua fitur diatas benar-benar serupa dengan APU Kabini yang dirancang dengan tipe packaging FT3 BGA, hanya saja tersedia dalam bentuk socket, yang nantinya bisa di-upgrade bila dirasa perlu.

Nah, sekarang mari kita lihat preview singkat kami akan APU AMD Athlon 5350:

CPU-Z

5350_CPUzs

AMD Athlon 5350 memiliki 4 buah core ‘Kabini’ yang berbasiskan arsitektur AMD Jaguar. Ke-empat core tersebut berjalan pada clock 2050Mhz, dan dilengkapi L2 Cache sebesar 2 MB. AMD me-rating TDP prosesor ini pada 25W, sebuah nilai yang umumnya terdapat pada prosesor notebook/mobile. Ini tidak mengherankan, mengingat arsitektur AMD Jaguar memang dirancang untuk perangkat hemat daya.

GPU-Z

5350_GPUzss

Versi GPU-Z terbaru gagal mendeteksi clock dari GPU kami, sehingga kami menggunakan GPU-Z versi lama. Disini, meski slide AMD diatas mengatakan bahwa AMD Athlon 5350 dilengkapi dengan AMD Radeon R3 Graphics, namun ternyata kami mendapati sebuah Radeon HD 8400 ‘Kalindi’ yang memang umumnya ditemukan pada APU AMD Kabini. Mungkin AMD memang berencana ‘mengganti’ nama Radeon HD 8400 ke Radeon R3 Graphics, who knows?

GPU terintegrasi pada Athlon 5350 ini memiliki clock 600 Mhz, dan memiliki 128 Stream Processor berbasiskan arsitektur GCN(Graphics Core Next).

Bagaimana performa dari AMD Athlon 5350 ini sendiri? Simak halaman berikutnya!

DSC05868s
Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 27, 2024 - 0

Review Acer Predator Helios Neo 16 2024: Helios Neo Naik Kelas?

Laptop yang satu ini bukan cuma kenceng buat gaming, tapi…
March 19, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405): Laptop Ringan Idaman!

Laptop Intel Core Ultra akhirnya mulai dijual di Indonesia. Salah…
March 18, 2024 - 0

Review Huawei MateBook D 14 (2024): Bodi Metal, Kencang dan Terjangkau!

Laptop yang satu ini harusnya sudah tidak terlalu asing lagi…
March 15, 2024 - 0

Review Lenovo Yoga Slim 7i (14IMH9): Daya Tahan Baterai Laptop 2024 Harusnya Begini!

Laptop layar OLED yang satu ini ternyata baterainya irit banget…

Gaming

March 28, 2024 - 0

Ryu Ga Gotoku Punya Pengumuman Besar di Hari April Mop

Berbeda dengan sebagian besar belahan dunia yang lain, April Mop…
March 28, 2024 - 0

Relic Entertainment Pisah dari SEGA, Kembali Indie

Sebagian besar dari kita mungkin seringkali salah menyimpulkan bahwa SEGA…
March 28, 2024 - 0

Spesifikasi PC untuk Marvel Rivals

Di atas kertas, ini adalah konsep yang seharusnya bisa menuai…
March 28, 2024 - 0

Embracer Jual Dev. Borderlands ke Take-Two Interactive

Anda yang cukup mengikuti berita game dengan intens sepertinya tidak…