Hands-on Review APU AMD Athlon 5350 Quad Core AM1
Setelah meluncurkan APU teranyar mereka yakni ‘Kaveri’ beberapa waktu lalu, kini AMD datang lagi dengan beberapa APU mereka yang memiliki socket baru. Socket baru tersebut disebut socket FS1b, dan nama platform-nya adalah AM1 Platform. Platform ini sendiri ditujukan untuk mengisi ‘kekosongan’ pada kelas entry level, yang selama ini didominasi oleh APU A4-series, seperti A4-4000.
Sebagai informasi, beberapa solusi PC kelas entry-level memiliki prosesor yang dirancang dengan tipe packaging BGA(Ball Grid Array), yang berarti CPU-nya akan disolder ke PCB motherboard, misalnya seperti pada model AMD FT1 BGA pada AMD E-350 APU (Brazos). Disini, AMD mencoba menghadirkan solusi PC entry level yang CPU-nya masih bisa di-upgrade, dengan menghadirkan platform AM1 socket FS1b.
Siang tadi, salah seorang reviewer kami baru saja membeli salah satu APU AMD pada platform AM1 tersebut, yakni AMD Athlon 5350.Berikut ini spesifikasi singkat dari Athlon 5350 beserta beberapa APU AMD lain yang termasuk dalam AM1 Platform ini:
Oh ya, kebetulan kami juga sempat melakukan unboxing dari prosesor AMD Athlon 5350 tersebut, dan anda bisa menyimaknya disini: https://www.jagatreview.com/2014/03/unboxing-amd-athlon-5350-socket-am1/.
System in a Socket
Seperti yang terlihat diatas, AMD Athlon 5350 merupakan sebuah ‘System-in-a-socket’ (setidaknya, begitu menurut AMD). Secara sederhana, ini seperti gabungan antara APU yang ada sekarang dengan FCH(chipset) yang ada di motherboard. Sehingga sebagian besar konektivitas dan bagian fungsional dari platform AM1 akan terintegrasi ke APU-nya, termasuk I/O sistem seperti SATA, USB, Display Output, dsb. APU di Platform AM1 yang dibuat berdasarkan APU ‘Kabini’ ini juga memiliki integrated memory controller(dengan dukungan hingga DDR3-1600, 64-bit bus width), lalu grafis terintegrasi berbasiskan arsitektur GCN.
Semua fitur diatas benar-benar serupa dengan APU Kabini yang dirancang dengan tipe packaging FT3 BGA, hanya saja tersedia dalam bentuk socket, yang nantinya bisa di-upgrade bila dirasa perlu.
Nah, sekarang mari kita lihat preview singkat kami akan APU AMD Athlon 5350:
CPU-Z
AMD Athlon 5350 memiliki 4 buah core ‘Kabini’ yang berbasiskan arsitektur AMD Jaguar. Ke-empat core tersebut berjalan pada clock 2050Mhz, dan dilengkapi L2 Cache sebesar 2 MB. AMD me-rating TDP prosesor ini pada 25W, sebuah nilai yang umumnya terdapat pada prosesor notebook/mobile. Ini tidak mengherankan, mengingat arsitektur AMD Jaguar memang dirancang untuk perangkat hemat daya.
GPU-Z
Versi GPU-Z terbaru gagal mendeteksi clock dari GPU kami, sehingga kami menggunakan GPU-Z versi lama. Disini, meski slide AMD diatas mengatakan bahwa AMD Athlon 5350 dilengkapi dengan AMD Radeon R3 Graphics, namun ternyata kami mendapati sebuah Radeon HD 8400 ‘Kalindi’ yang memang umumnya ditemukan pada APU AMD Kabini. Mungkin AMD memang berencana ‘mengganti’ nama Radeon HD 8400 ke Radeon R3 Graphics, who knows?
GPU terintegrasi pada Athlon 5350 ini memiliki clock 600 Mhz, dan memiliki 128 Stream Processor berbasiskan arsitektur GCN(Graphics Core Next).
Bagaimana performa dari AMD Athlon 5350 ini sendiri? Simak halaman berikutnya!