Hybrid Bakal Jadi Era Tablet Selanjutnya?

Author
Ozal
Reading time:
March 30, 2014

Salah satu dilema seseorang ketika ingin membeli tablet, fungsionalitas kerjaannya tak akan semaksimal seperti di notebook. Tanpa keyboard, membuat konsumen di kalangan mahasiswa dan korporat lebih membutuhkan notebook untuk menulis dan mengedit lembar dokumennya, ketimbang tablet.

tablet 4

 

Namun, era perangkat mobile saat ini telah memasuki babak baru dengan kehadiran tablet hybrid, perangkat 2-in-1 yang dilengkapi aksesoris atau dock berupa keyboard. Ini berbeda dengan notebook/ultrabook hybrid yang bisa dijadikan model tablet, namun keyboard-nya tidak bisa dilepas lantaran memakai mekanisme “sliding”, “swivable”, maupun dilipat.

Ukuran layar tablet hybrid pun beragam, tergantung kebutuhan pengguna. Ada yang berukuran 8 inci, seperti Acer Iconia W4. Lalu ada Asus Transformer book T100 dan Lenovo IdeaPad Miix 10  dengan mengusung layar 10.1 incinya, bisa jadi alternatif bagi mereka yang jenuh dengan model notebook tipis 11 inci.

tablet

Dari segi SoC, vendor chip seperti Qualcomm, MediaTek, chip A-series dari Apple telah menjadi penguasa di pasar tablet konvensional. Mereka berkuasa terhadap tablet yang menjalankan sistem operasi Android dan khusus untuk Apple ialah iOS. Namun Intel yang menjadi pemain lama di pasar chip PC tak mudah menggeser dominasi penguasa chip tablet Android.

Di sini lah, tablet hybrid berperan penting mendiversifikasi bisnis chip Intel ke arah perangkat Mobile. Keluarga chip Bay Trail Intel dengan fabrikasi 22-nm juga mulai banyak diadopsi ke sejumlah vendor  tablet hybrid vendor ternama. Bahkan, Intel sudah berencana matang, menghadirkan penerusnya, yakni seri-Cherry Trail dengan fabrikasi 14-nm. Tablet dengan keluarga chip terbaru yang menawarkan performa dan efisiensi daya lebih baik itu akan segera tersedia pada akhir tahun nanti.

Era baru tablet hybrid saat ini pun berjalan dengan OS Windows 8/8.1. Itu merupakan platform yang selama ini begitu familiar untuk dijalankan oleh prosesor yang ada di PC. Terlebih, Windows 8/8.1 memang dirancang untuk antarmuka sentuhan.

Dengan kehadiran Windows 8 di tablet hybrid, hampir semua aplikasi yang ada di PC pun bisa dimasukkan. Bahkan, game-game lawas di PC tahun 2007-an ke bawah bisa berjalan di tablet tersebut, selain sejumlah game yang ada di Windows 8 Store. Hanya saja, perangkat menyediakan memory internal terbatas yang umumnya sebesar 64 GB. Alternatifnya ialah, menghubungkan perangkat ke HDD eksternal melalui port USB yang ada di dock keyboard.

Need for Speed Most Wanted di Asus Transformer Pad T100
Need for Speed Most Wanted (Versi PC) di Asus Transformer Pad T100

Periset pasar teknologi Juniper Reseach pun memperkirakan, penjualan tahunan tablet hybrid ke seluruh dunia bisa mencapai 50 juta unit pada 2018 mendatang. Jumlah tersebut naik lima kali lipat dibanding 2013 lalu yang hanya mampu terjual sebanyak 9,5 juta unit. Harganya pun bisa bersaing dengan tablet maupun laptop layar sentuh terjangkau yang sama-sama, di bawah US$ 500.

“Ini merupakan evolusi dalam skala kecil di wilayah abu-abu antara pasar tablet dan ultrabook. Ini sangat menarik bagi demografis yang baik, yang sebagian besar adalah pengguna bisnis dan games. Demografi ini juga yang paling mampu dan bersedia untuk membeli jenis perangkat baru.” tulis Juniper Research.

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 24, 2025 - 0

Review ASUS Gaming V16 (V3607VM) 2025: Kombo Kencang-Terjangkau Buat Main Game dan Kerja

  Jujur deh ASUS, kalian bikin Laptop Gaming atau Laptop…
September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…
September 9, 2025 - 0

Review Luxia Pro Ultra 5: Laptop Polytron Cantik dan Kencang!

Polytron jualan laptop? Iya, kalian ga salah denger, karena yang…

Gaming

September 26, 2025 - 0

Fox Hunt, Mode Multiplayer MSG Delta Snake Eater Dapatkan Tanggal Rilis

Mode multiplayer Fox Hunt dari MGS Delta Snake Eater yang…
September 26, 2025 - 0

Developer Forza Horizon 6 Bicarakan Soal Fitur Perubahan Musim

Tim developer Forza Horizon 6 ternyata berikan perhatian khusus untuk…
September 26, 2025 - 0

Forza Horizon 6 Diumumkan di TGS 2025

Forza Horizon 6 resmi diumumkan pada TGS 2025, akan bawa…
September 26, 2025 - 0

Once Human Akan Kolaborasi Dengan Palworld

Once Human kedatangan kolaborasi yang tidak disangka, Palworld. Nantinya akan…