Ponsel Jadi Produk Ekspor Terbesar Vietnam
Vietnam kini telah menjadi negara industri teknoogi terbesar di Asia dan hampir menyamai Cina, Jepang, dan Korea Selatan dengan ekspor terbesarnya disumbang dari ponsel. Pendapatan ekspor yang diperoleh Vietnam selama dua bulan pertama tahun ini saja telah meningkat 22,9 persen menjadi US$ 3,3 miliar atau setara Rp 37,5 triliun.

Ponsel dan aksesoris ponsel menduduki daftar teratas dalam produk industri Vietnam yang diekspor ke keluar negeri. Selama Januari lalu saja, seperti dikutip dari China Post, pendapatan ekspor di sektor ponsel meningkat 14,6 persen menjadi US$ 1,7 miliar.
Adapun sejumlah negara terbesar yang menjadi importir terbesar bagi produk ponsel yang dirakit di Vietnam mencakup negara-negara yang tergabung di Uni Eropa, Uni Emirat Arab, Amerika Serikat, Rusia, dan sejumlah negara tetangganya. Indonesia sendiri menjadi importir terbesar ponsel dari Vietnam setelah Cina.
Ponsel sendiri untuk pertama kalinya menduduki puncak dalam daftar produk ekspor utama Vietnam dengan pendapatan lebih dari US$ 31,5 miliar per tahunnya. Ponsel dan aksesoris ponsel pun menyumbang 50 persen dari keseluruhan sektor perdagangan Vietnam.
Samsung yang memiiki pabrik di Vietnam juga telah menyumbang hampir sebagian besar produk ekspor ponsel dan aksesoris dari Vietnam. Bahkan rencananya juga, Samsung akan menginvestasikan dana sebesar US$ 2 miliar untuk membangun pabrik keduanya di Vietnam dan akan mulai berproduksi pada 2015 mendatang.

Langkah yang diterapkan Samsung pun juga diikuti Nokia dan LG. Bagi mereka, upah kerja di Vietnam jauh lebih murah dibandingkan negara industri besar lainnya, seperti Cina dan Taiwan. Adapun sejumlah vendor lainnya di produk teknologi non-ponsel yang ikut berkontribusi ekspor Vietnam, yakni Intel, Canon, Compal, dan Foxconn (pemasok utama iPhone dan iPad).