Review Gigabyte R9 290X Windforce 3X OC: Nikmati Performa Hawaii dengan Suhu Lebih Dingin

Reading time:
March 3, 2014

Graphics Card

gigabyte r9 290x winforce 3x oc card 01

Diposisikan sebagai produk graphics card kelas high-end, tidak aneh jika Gigabyte melengkapi Radeon R9 290X mereka dengan sistem pendingin terbaik milik mereka saat ini, Windforce 3X 450W. Sistem pendingin Windforce 3X tersebut diklaim memiliki kemampuan thermal dissipation hingga sebesar 450 Watt. Tingginya temperatur kerja Radeon R9 290X dengan sistem pendingin reference tentu membuat kalangan pengguna PC menaruh harapan akan performa Windforce 3X 450 dalam menjinakkan panas.

gigabyte windforce 3x 450w gigabyte r9 290x winforce 3x oc heatpipes

Sistem pendingin Windforce 3X 450W memiliki dua area pelepasan panas yaitu area di atas chip GPU dan memori serta area di atas komponen VRM graphics card. Komponen baseplate heatsink terbuat dari bahan tembaga. Di sekitar baseplate tembaga untuk chip GPU, terdapat lempengan logam tipis untuk mendinginkan komponen chip memori. Panas di area ini dialirkan menuju dua area sirip-sirip heatsink dengan bantuan 6 buah heatpipe tembaga. Dari enam heatpipe tersebut, empat di antaranya memiliki diameter sebesar 6 mm sementara dua lainnya memiliki diameter 8 mm.

gigabyte r9 290x winforce 3x oc card 03

Untuk mempercepat pelepasan panas dari heatsink ke udara, Windforce 3X 450W dilengkapi 3 buah kipas dengan diameter setiap kipas sebesar 80 mm. Satu hal menarik dari Windforce 3X 450W adalah sistem pendingin tersebut tetap mempertahankan desain dua slot. Alhasil graphics card tidak memakan banyak tempat di dalam casing komputer sekaligus memudahkan saat menggunakan konfigurasi multi-GPU.

gigabyte r9 290x winforce 3x oc bios switch

Berbicara mengenai kipas, Gigabyte melengkapi Radeon R9 290X mereka dengan Smart Fan Control yang tidak lain adalah switch Dual BIOS. Smart Fan Control memiliki dua mode yaitu Performance (posisi kiri) dan Silent (posisi kanan). Pada mode Performance, kecepatan kipas secara dinamis akan mengikuti temperatur kerja graphics card. Sementara itu pada mode Silent, kipas akan bekerja pada kecepatan serendah mungkin untuk meminimalisir tingkat kebisingan.

Untuk menguji performa Windforce 3X 450W, kami menjalankan aplikasi Unigine Heaven dan mendapatkan hasil memuaskan seperti terlihat di bawah ini.

AMD Radeon R9 290X

  • Full-load : 94 °C (fan speed: Auto @49%)
  • Idle : 46 °C (fan speed: Auto @20%)

Gigabyte R9 290X Windforce 3X OC (Performance)

  • Full-load : 76°C (fan speed: Auto @61%)
  • Idle : 40 °C (fan speed: Auto @29%)

Gigabyte R9 290X Windforce 3X OC (Silent)

  • Full-load : 84 °C (fan speed: Auto @49%)
  • Idle : 40 °C (fan speed: Auto @20%)

Mode Silent memang membuat kecepatan putaran kipas tidak setinggi mode Performance tetapi ternyata harus di bayar dengan temperatur kerja 8 °C lebih tinggi. Walaupun begitu, mode Silent masih menghasilkan temperatur kerja 10 °C lebih dingin dan 18 °C lebih dingin lagi pada mode Performance.

gigabyte r9 290x winforce 3x oc pcb

Gigabyte tidak memasangkan pelat logam pada sisi bawah PCB Radeon R9 290X.

gigabyte r9 290x winforce 3x oc power connector

Konektor daya PCIe 8-pin + 6-pin menjamin kecukupan daya bagi graphics card dengan asupan daya maksimal yang dapat diterima sebesar 300 Watt.

gigabyte r9 290x winforce 3x oc display connector

Gigabyte melengkapi Radeon R9 290X mereka dengan konektor display standar Hawaii XT yaitu:

  • 2x Dual-link DVI-D
  • 1x DisplayPort
  • 1x Gold-plated HDMI

Radeon R9 290X siap mengakomodir perangkat display 4K serta konfigurasi Eyefinity dengan menggunakan hingga enam buah monitor.

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Bodi Lenovo Legion 5 (15AKP10) Form Factor Clamshell Material Anodized…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

RTX 4050 Acer Nitro V15 & V16  Untuk laptop gaming…
September 9, 2025 - 0

Review Luxia Pro Ultra 5: Laptop Polytron Cantik dan Kencang!

Bodi Polytron Luxia Pro Ultra 5 Form Factor Clamshell, atau…
September 8, 2025 - 0

Review Axioo Pongo Monster X (2025): Laptop Gaming Lokal Paling Kencang?!

Bodi Axioo Pongo Monster X (2025) Form Factor Clamshell atau…

Gaming

September 20, 2025 - 0

Bloodborne Remake Dikabarkan Masih Belum Punya Masa Depan

Bila Anda masih berharap adanya Bloodborne Remake, kabar terbaru sarankan…
September 20, 2025 - 0

Film Live Action Resident Evil Tak Akan Hadirkan Leon Kennedy

Sutradara film live action Resident Evil pastikan Leon Kennedy tidak…
September 20, 2025 - 0

Battlefield 6 Revisi Sistem Aim Assist Guna Tingkatkan Skill Pemain

Tim developer Battlefield 6 putuskan untuk revisi sistem aim assist,…
September 20, 2025 - 0

Borderlands 4 di PS5 Pro Hadapi Masalah Performa Ketika Lama Dimainkan

Ternyata bukan hanya Borderlands 4 di PC saja yang bermasalah…