Review PowerColor PCS+ R9 290X: Dinginnya Hawaii XT Untuk Gaming Bertenaga

Reading time:
March 6, 2014

Kesimpulan

Penggunaan sistem pendingin non-reference andalan setiap produsen graphics card memang terbukti ampuh meredam panasnya temperatur kerja Radeon R9 290X. Seperti pernah kita saksikan sebelumnya, Radeon R9 290X reference harus bekerja terus-menerus hingga temperatur kerja 94 °C saat aplikasi grafik dijalankan. Akan tetapi dengan sistem pendingin non-reference seperti PCS+ (Professional Cooling System) dari PowerColor, Radeon R9 290X dengan spesifikasi clock lebih tinggi tetap dapat beroperasi pada temperatur sekitar 67 °C pada kondisi full load atau terjadi penurunan sekitar 27 °C. Walaupun begitu cukup disayangkan performa sistem pendingin seperti itu harus dibayar dengan membengkaknya ukuran graphics card.

powercolor r9 290x pcs+ card 03

Diperkuat GPU Hawaii XT, chip GPU terbaik dari AMD saat ini, serta kapasitas memori 4GB membuat PowerColor R9 290X siap meladeni game keluaran saat ini atau di masa mendatang. Penggunaan setting resolusi gambar tinggi dengan kualitas grafik “mentok kanan” menjadi konfigurasi wajib gamer untuk menikmati game secara maksimal dan tidak membuat tenaga PowerColor PCS+ R9 290X menjadi sia-sia. Tidak ketinggalan, ke depannya, sejumlah judul game akan mengadopsi teknologi Mantle serta True Audio dimana PowerColor PCS+ R9 290X mendukung penuh feature tersebut.

Jika ukuran bodi serta harga bukan menjadi masalah, PowerColor PCS+ R9 290X merupakan salah satu pilihan menarik untuk Anda yang menginginkan graphics card gaming kelas high-end, atau Anda yang ingin mencicipi kemampuan graphics card single-GPU terbaik dari AMD.

  • Produsen: PowerColor/TUL Corporation
  • Info: www.powercolor.com
  • Harga:
  • Distributor Indonesia: Sempurna Utama
  • Telepon: (021) 612 8178 || 622 01285
Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Bodi Lenovo Legion 5 (15AKP10) Form Factor Clamshell Material Anodized…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

RTX 4060 MSI Thin A15 Naik lagi ke kelas berikutnya…
September 9, 2025 - 0

Review Luxia Pro Ultra 5: Laptop Polytron Cantik dan Kencang!

Bodi Polytron Luxia Pro Ultra 5 Form Factor Clamshell, atau…
September 8, 2025 - 0

Review Axioo Pongo Monster X (2025): Laptop Gaming Lokal Paling Kencang?!

Bodi Axioo Pongo Monster X (2025) Form Factor Clamshell atau…

Gaming

September 20, 2025 - 0

Bloodborne Remake Dikabarkan Masih Belum Punya Masa Depan

Bila Anda masih berharap adanya Bloodborne Remake, kabar terbaru sarankan…
September 20, 2025 - 0

Film Live Action Resident Evil Tak Akan Hadirkan Leon Kennedy

Sutradara film live action Resident Evil pastikan Leon Kennedy tidak…
September 20, 2025 - 0

Battlefield 6 Revisi Sistem Aim Assist Guna Tingkatkan Skill Pemain

Tim developer Battlefield 6 putuskan untuk revisi sistem aim assist,…
September 20, 2025 - 0

Borderlands 4 di PS5 Pro Hadapi Masalah Performa Ketika Lama Dimainkan

Ternyata bukan hanya Borderlands 4 di PC saja yang bermasalah…